Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IHSG Awal Pekan Diprediksi Menguat, Ini Faktor Pendorongnya

Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee memperkirakan awal pekan depan IHSG berpotensi menguat. Namun, untuk sepekan pergerakan IHSG diproyeksi fluktuatif.

Penguatan awal pekan depan utamanya didorong oleh rencana berbagai pemerintah negara di Eropa yang akan mencabut status pembatasan sosial.

"Beberapa Negara merencanakan pelongaran lockdown seperti Spanyol mulai mengizinkan beberapa area konstruksi dan manufaktur dibuka kembali," ujar Hans dalam keterangan tertulis, Minggu (19/4/2020).

Dengan adanya sentimen tersebut, Hans memproyeksikan pekan depan support IHSG akan berada pada level 4.463 sampai dengan 4.317 dan resistance di level 4.747 sampai 4.975.

Selain kebijakan pemerintah di negara Eropa, sentimen positif lain berasal dari harapan pasar akan segera ditemukannya vaksin virus corona atau Covid-19.

"Gilead Sciences melakukan uji coba remdesivir obat eksperimental pada pasien Covid-19 yang kondisinya parah," katanya.

Kendati demikian, pasar juga akan diwarnai dengan beberapa sentimen negatif, diantaranya dampak dihentikannya pendanaan Amerika Serikat untuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Kami perkirakan awal pekan IHSG masih berpeluang menguat, tetapi mungkin mengalami koreksi pada perdangan tengah dan akhir pekan," ucap Hans.

https://money.kompas.com/read/2020/04/19/081629926/ihsg-awal-pekan-diprediksi-menguat-ini-faktor-pendorongnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

BI Beberkan Penyebab Nilai Tukar Rupiah Tembus Rp 15.600 per Dollar AS

BI Beberkan Penyebab Nilai Tukar Rupiah Tembus Rp 15.600 per Dollar AS

Whats New
Imbal Hasil Lelang Sukuk Negara Pekan Depan

Imbal Hasil Lelang Sukuk Negara Pekan Depan

Earn Smart
TikTok Shop Diminta Segera Bereskan Kewajiban ke Seller, Affiliator, dan Konsumen

TikTok Shop Diminta Segera Bereskan Kewajiban ke Seller, Affiliator, dan Konsumen

Whats New
Kedaulatan Pangan Melalui Pendekatan Pertanian Presisi

Kedaulatan Pangan Melalui Pendekatan Pertanian Presisi

Whats New
Atasi Kekeringan Akibat El Nino, Ditjen PSP Bantu Pembangunan Embung Geomembran di Tegal

Atasi Kekeringan Akibat El Nino, Ditjen PSP Bantu Pembangunan Embung Geomembran di Tegal

Rilis
Bikin Nyaman Pengguna, Shopee Hadirkan Inovasi Terbaru COD Cek Dulu

Bikin Nyaman Pengguna, Shopee Hadirkan Inovasi Terbaru COD Cek Dulu

Whats New
Amman Mineral Raup Laba di Tengah Pembatasan Ekspor, Bagaimana Pandangan Analis?

Amman Mineral Raup Laba di Tengah Pembatasan Ekspor, Bagaimana Pandangan Analis?

Whats New
Jawaban Jokowi Soal APBN RI Jadi Jaminan Utang Kereta Cepat ke China

Jawaban Jokowi Soal APBN RI Jadi Jaminan Utang Kereta Cepat ke China

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Whats New
Kenapa Dulu Ahok Keberatan Halim Dijadikan Stasiun Kereta Cepat?

Kenapa Dulu Ahok Keberatan Halim Dijadikan Stasiun Kereta Cepat?

Whats New
Tahap Awal Bersih-bersih Dana Pensiun BUMN yang Rugikan Negara Rp 300 Miliar

Tahap Awal Bersih-bersih Dana Pensiun BUMN yang Rugikan Negara Rp 300 Miliar

Whats New
BCA Rambah Bisnis Paylater, Tebar Promo Bunga 0 Persen

BCA Rambah Bisnis Paylater, Tebar Promo Bunga 0 Persen

Whats New
IHSG Melemah, Rupiah Ikut Merosot ke Level Rp 15.625 Per Dollar AS

IHSG Melemah, Rupiah Ikut Merosot ke Level Rp 15.625 Per Dollar AS

Whats New
Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 1.000 Per Gram, Berikut Rinciannya

Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 1.000 Per Gram, Berikut Rinciannya

Spend Smart
Harga Beras Naik, Mendagri Minta Masyarakat Beralih ke Ubi hingga Sukun

Harga Beras Naik, Mendagri Minta Masyarakat Beralih ke Ubi hingga Sukun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke