Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menengok Sosok Kartini yang Jadi Pengajar di Sekolah Penerbangan

JAKARTA, KOMPAS.com - Momen Hari Kartini yang diperingati setiap tanggal 21 April masih terasa hingga hari ini.

Meskipun di tengah pagebluk virus corona, namun semangat pemberdayaan dan emansipasi perempuan tidak luntur.

Walau Kartini sudah lama tiada, namun jasanya 'membuka gerbang' pemberdayaan perempuan tidak pernah sia-sia.

Buktinya, kini banyak peempuan Indonesia yang memiliki kemampuan, posisi strategis, hingga kekuatan yang tak dimiliki sebelumnya.

Salah satunya adalah Desy Apriliana, salah seorang pengajar di Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI) Curug.

Desy pun merupakan satu-satunya perempuan yang masih aktif memiliki Multi Category Rating, yaitu pesawat dan helikopter di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara.

Desy lulus dari PPI Curug pada 2010 silam. Dalam perjalanan kariernya, perempuan kelahiran tahun 1991 ini memiliki pengalaman banyak, salah satunya lisensi pilot komersial atau CPL (Commercial Pilot License) untuk pesawat fix wing, CPL untuk helikopter, dan instrument rating.

Tidak hanya itu, Desy juga memiliki kualifikasi Airplane Single Engine Land, Airplane Multi Engine Land, Airplane Single Engine Land Flight Instructor License, Airplane Multi Engine Land Flight Instructor License, Qualified Flight Operation Inspector dan pengalaman mengajar sebanyak 2.150 jam terbang.

"Saya hanya bisa bersyukur dan berterimakasih karena diberikan kesempatan dapat mengabdi serta membagikan ilmu yang saya miliki kepada orang lain. Saya berharap jejak saya ini dapat dilanjutkan oleh taruni ataupun kaum wanita lain sehingga dapat memajukan dunia pendidikan dan penerbangan di Indonesia," kata Desy di Jakarta, Rabu (22/4/2020).

Ia juga berpesan kepada perempuan Indonesia agar jangan mudah menyerah dan malu untuk mengapai cita-cita yang diinginkan, serta terus menambah wawasan dan kemampuan yang dimiliki.

"Saya juga meyakini bahwa saat ini kemampunan kaum wanita sudah tidak dapat dipandang sebelah mata, hal ini didasari sudah banyak prestasi dan juga skill yang sebelumnya hanya dimiliki oleh kaum pria namum dimiliki oleh kaum wanita," tutur Desy.


Direktur PPI Curug Capt Avirianto mengaku bangga institusi pendidikan yang dipimpinnya memiliki Kartini tangguh yang dapat menularkan semangat dan ilmu kepada para taruna dan taruninya.

Dengan begitu, mereka dapat mengikuti jejak Desy.

"Kami membuka kesempatan selebar-lebarnya bagi para wanita yang ingin berkiprah dan berprestasi di PPI Curug. Tidak hanya sebagai taruni, namun jika ada yang ingin menjadi instruktur ataupun dosen kami sangat mendukungnya," ujar Avirianto.

https://money.kompas.com/read/2020/04/22/124808926/menengok-sosok-kartini-yang-jadi-pengajar-di-sekolah-penerbangan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke