Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menperin Yakin Industri Kopi Bisa Dorong Ekonomi RI di Tengah Pandemi

Pemerintah memastikan ekonomi bisa tetap berjalan salah satunya lewat dorongan dari industri kopi nasional. Industri kopi dinilai masih berpeluang memberikan nilai tambah kepada perekonomian.

"Industri olahan kopi ini juga menjadi mata rantai atau pemasok munculnya kedai-kedai kopi di berbagai wilayah Indonesia. Perkembangan industri kopi, khususnya kopi olahan yang ada dalam pandangan kami masih sangat menjanjikan, masih banyak yang kami gali untuk kami dorong," ujarnya dalam talkshow virtual Tokopedia, Kamis (23/4/2020).

Dia menyebut pada tahun 2019, Indonesia memproduksi hampir 730.000 ton biji kopi dengan ekspor produk kopi olahan sebesar 610 juta dollar AS.

Industri kecil dan menengah di sektor kopi juga tercatat cukup banyak. Menperin mencatat terdapat 1.200 unit usaha yang tersebar di seluruh Indonesia.

Namun konsumsi kopi per kapita di Indonesia masih sangat rendah hanya sebesar 1,4 kilogram per kapita.

Untuk itu lanjut Agus, pihaknya fokus memberikan perhatian terhadap IKM kopi karena potensi dan peluangnya masih sangat besar untuk dikembangkan.

Selain itu juga, penyerapan tenaga kerja melalui sektor kopi ini diharapkan bisa terus tumbuh.

"Kami di Kementerian Perindustrian juga terus memacu hilirisasi dari industri kopi lokal atau nasional yang mengolah biji kopi dalam negeri sehingga ini semua bisa meningkatkan nilai tambah dari kopi itu sendiri. Dan menciptakan industri berdaya saing yang tinggi," kata dia.

https://money.kompas.com/read/2020/04/23/151500526/menperin-yakin-industri-kopi-bisa-dorong-ekonomi-ri-di-tengah-pandemi

Terkini Lainnya

Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Whats New
Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Whats New
Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Work Smart
Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Whats New
KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

BrandzView
Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Whats New
Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Whats New
Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Whats New
HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

Whats New
Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Whats New
BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

Whats New
Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Whats New
Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Whats New
Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Whats New
Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke