Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

KPPU Akan Minta Keterangan Erick Thohir Terkait Mafia Impor Alat Kesehatan

“Kami KPPU sebagai lembaga negara penegakan hukum persaingan usaha, kami dalam waktu dekat akan minta keterangan dari Kementerian BUMN terkait informasi tersebut,” ujar Komisioner KPPU Guntur Saragih dalam teleconference dengan wartawan, Kamis (22/4/2020).

Menurut Guntur, keterangan dari Erick sangat diperlukan KPPU sebagai dasar awal melakukan penyelidikan. Setelah mendapat keterangan dari Erick, KPPU akan segera menindaklanjutinya.

“Setelah melalui proses pemeriksaan, kami baru bisa tentukan apakah memang ada pelanggaran. Itu yang terkait dengan mafia alat kesehatan yang sempat dilontarkan Pak Erick Thohir,” kata Guntur.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, saat ini mayoritas bahan baku untuk obat-obatan dan alat kesehatan yang beredar di Indonesia masih impor.

Mantan bos klub sepak bola Inter Milan ini mengaku prihatin dengan kondisi tersebut.

“Mohon maaf kalau saya bicara ini, sangat menyedihkan kalau negara sebesar Indonesia ini, 90 persen bahan baku dari luar negeri untuk industri obat. Sama juga alat kesehatan, mayoritas dari luar negeri,” ujar Erick usai meninjau RS Pertamina Jaya, Kamis (16/4/2020).

Menurut Erick, mewabahnya virus corona di Indonesia harus dijadikan cambukan untuk mengubah hal tersebut. Dengan demikian, nantinya bangsa Indonesia tak akan lagi tergantung dengan negara lain.

“Saya mohon maaf kalau menyinggung beberapa pihak. Janganlah negara kita yang besar ini selalu terjebak praktik-praktik yang kotor, sehingga alat kesehatan mesti impor, bahan baku mesti impor,” kata Erick.

https://money.kompas.com/read/2020/04/23/170600126/kppu-akan-minta-keterangan-erick-thohir-terkait-mafia-impor-alat-kesehatan

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke