Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cegah Kekurangan Pangan Selama Pandemi Covid-19, Kementan Luncurkan ATM Pertanian Sikomandan

KOMPAS.com - Direktur Jenderal (Dirjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) Sarwo Edhy mengatakan, pada masa pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19) Kementan bertugas mencegah kekurangan pangan.

“Kementan bertanggung jawab memberi makan 267 juta orang. Itu tidak boleh kurang,” kata Sarwo, seperti dalam keterangan tertulisnya.

Untuk itu pada Rabu (22/4/2020), Kementan meluncurkan ATM Pertanian Sikomandan, di Kodim 0501/JP.BS Kemayoran, Jakarta Pusat.

Sarwo menjelaskan, ATM Pertanian Sikomandan merupakan sistem pembagian beras gratis untuk masyarakat pra sejahtera dan keluarga terdampak Covid-19 yang telah terdata.

“Diberi nama Sikomandan karena pendistribusiannya melibatkan sejumlah komandan Kodim,” kata Sarwo.

Sarwo menambahkan, Kementan menyiapkan 1,5 ton beras di setap Kodim. Dengan begitu dalam satu bulan, total beras yang disiapkan sebanyak 45 ton.

“Setiap hari kami menyiapkan beras untuk 1.000 orang atau 1.000 rumah tangga. Harapannya, 1.000 rumah tangga ini bisa mengambil beras lewat ATM Pertanian Sikomandan,” kata Sarwo.

Selain menyediakan beras gratis, ATM Pertanian Sikomandan juga berperan untuk menggerakkan mitra usaha seperti BNI 46, BRI, Bank Mandiri, serta BUMN lainnya, untuk membantu masyarakat.

Sejauh ini, ATM Pertanian Sikomandan telah tersedia di sepuluh titik Jabodetabek. Lima di antaranya berada di Jakarta, dan sisanya tersebar di Bogor, Bekasi, Tangerang, serta Depok.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan ke depannya ATM Pertanian Sikomandan akan hadir di 34 provinsi.

“Kami siapkan skema dengan melibatkan mitra dan stakeholder terkait. Untuk mekanisme penyalurannya kami serahkan ke TNI,” kata Syahrul.

https://money.kompas.com/read/2020/04/24/071500426/cegah-kekurangan-pangan-selama-pandemi-covid-19-kementan-luncurkan-atm

Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke