Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Agar Tetap Bertahan, Bisnis Keluarga Jangan Takut Berinovasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Di Indonesia, banyak perusahaan yang dibangun oleh keluarga dan diwariskan secara turun-temurun.

Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, tidak sedikit tantangan yang dihadapi bisnis keluarga. Tidak terkecuali relevansinya dengan kemajuan zaman.

Oleh karena itu, inovasi penting dijalankan oleh bisnis keluarga. Meskipun dalam inovasi tersebut tidak menutup kemungkinan harus keluar dari zona nyaman bidang bisnis yang ditekuni selama ini.

Salah satu bisnis keluarga yang melakukan regenerasi dan pembaruan di berbagai sektor bisnisnya adalah Tri Agung Nusantara atau TAN Group.

Bisnis keluarga tersebut saat ini dipimpin oleh Ricky Tan, generasi ketiga keluarga. Bisnis keluarga Tan ini dirintis oleh sang kakek sebagai generasi pertama yang memulai bisnis di sektor garmen dan tekstil 35 tahun yang lalu dan masih beroperasi hingga saat ini.

Namun, Ricky dihadapkan pada tantangan untuk mengembangkan bisnis. Yang dilakukan oleh Ricky adalah melakukan diversifikasi bisnis di industri tekstil dan perhiasan.

"Saya sebagai generasi ketiga ingin melakukan pengembangan bisnis lebih jauh," ungkap Ricky dalam keterangannya, Jumat (24/4/2020).

Salah satu hal yang dilakukannya adalah melebarkan sayap ke bisnis properti, kimia, serta makanan dan minuman di tahun 2012. Pada tahun yang sama dia pun mendirikan Beer Brother Kemang.

Pria lulusan University of New South Wales ini juga melakukan akselerasi bisnis pada tahun 2017. Didirikannya Eastern Opulence Restaurant menjadi penanda bahwa ia makin serius menggeluti bisnis makanan dan minuman. 

Pada tahun 2018, Ricky mendirikan Glass House Bar, Nara Senopati Restaurant, dan Nara Lounge. Ekspansi bisnis Ricky tidak berhenti sampai di situ. Pada tahun 2019 Ricky kembali melahirkan The Brotherhood of Gunawarman, Kopi Nakal, dan Nasi Nakal.

Kemudian pada awal 2020, Kenjiro Yakiniku diluncurkan.

Menurutnya, penting bagi perusahaan untuk selalu mendengarkan keinginan pasar dan kemudian mewujudkannya.

"Kami selalu improve secara konsisten. Kami tidak akan pernah stagnan sampai kapan pun. Kami selalu berinovasi dan mewujudkan apa yang diinginkan pasar," jelasnya.

https://money.kompas.com/read/2020/04/24/205158826/agar-tetap-bertahan-bisnis-keluarga-jangan-takut-berinovasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke