Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Sentimen Bakal Dorong IHSG Melemah Hari Ini

Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan ada tiga faktor yang mendorong pergerakan IHSG hari ini, antara lain harga minyak yang turun, rencana pembukaan lockdown di AS dan Eropa serta musim laporan laba korporsi yang diperkirakan tidak sesuai ekspektasi analis.

“Kami pikir IHSG akan konsolidasi melemah tipis di pasar. Ini sepertinya akan terjadi beberapa hari ke depan terdorong musim laporan korporasi yang kemungkinan akan buruk, harga minyak yang turun dan rencana pembukaan lockdown,” kata Hans kepada Kompas.com, Rabu (29/4/2020).

Menurut Hans, pasar saat ini sedang dalam kondisi positif, akibat rencana pembukaan lockdown secara perlahan di beberapa negara bagian di AS dan Eropa. Dengan pembukaan lockdown di beberapa negara bagian AS dan Eropa maka pergerakan ekonomi akan kembali berlanjut, ini tentunya menjadi sentimen positif bagi indeks saham.

Namun sayangnya ada dua sentiment negatif yang akan mempengaruhi pasar hari ini. Pertama, harga minyak yang sangat volatil, dan saat ini turun menyusul kekhawatiran pasar, tempat penampungan minyak masih penuh untuk kontrak bulan Juni.

Selanjutnya, laporan laba korporasi juga dinilai tidak menunjukkan laporan yang bagus karena selama pandemi Covid-19 beberapa perusahaan menghentikan operasionalnya dan merumahkan sebagian karyawannya. Dengan begitu perusahaan tidak mendapat income yang diharapkan.

“Jadi market bisa terkoreksi, dimana dari 3 sentimen, ada 2 sentimen negatif dan 1 sentimen positif. Jadi yang kita liaht market akan terkoreksi sedikit

Hans menyebut, IHSG hari ini berpeluang konsolidasi melemah dengan support pada level 4.474 sampai 4.441 dan resistance pada level 4.593 sampai 4.747.

https://money.kompas.com/read/2020/04/29/083000426/3-sentimen-bakal-dorong-ihsg-melemah-hari-ini

Terkini Lainnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke