Padahal, tercatat sampai dengan akhir Maret 2020, perusahaan tersebut masih menyimpan kas sebesar 137 miliar dollar AS atau setara sekitar Rp 2.000 triliun.
Buffett mengaku belum menemukan saham yang menarik dari sisi harga dalam kurun waktu belakangan ini.
"Tapi ini bisa saja berubah cepat dalam waktu dekat atau malah tidak berubah sama sekali," katanya dikutip CNBC, Senin (4/5/2020).
Pemegang saham Berskhire saat ini tengah menanti Buffett untuk menggelontorkan kas jumbo untuk memborong saham.
Pasalnya, indeks S&P telah anjlok 35 persen dari harga tertinggi sejak Februari hingga Maret 2020.
Buffett dikenal sebagai investor yang rajin memburu saham terdiskon cukup besar.
Bahkan, pada saat krisis finansial 2008, Berskhire memborong saham-saham bluechip seperti Bank of America dan Goldman Sachs.
"Kami siap berinvestasi besar-besaran. Anda bisa menawarkan kepada saya bisnis senilai 30, 40, atau 50 miliar dollar AS. Kalau kami tertarik, kami membelinya. Tapi, kami belum menemukan yang menarik sejauh ini," ucap Buffett.
https://money.kompas.com/read/2020/05/04/120848026/warren-buffett-belum-tertarik-borong-saham-kenapa