Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Upaya Martha Tilaar Group Tetap Eksis di Tengah Ancaman Covid-19

KOMPAS.com - Meski dikenal sebagai grup usaha yang membuat produk kosmetik, Martha Tilaar Group (MTG) untuk sementara beralih fokus membuat hand sanitizer skala besar.

Langkah itu merupakan bentuk dukungan MTG untuk pemerintah dalam mencegah menyebarnya Covid-19.

Direktur MTG, Samuel Pranata mengatakan, produk tersebut untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia akan hand sanitizer berkualitas dengan harga terjangkau.

“Hand sanitizer tersebut dijual bebas ke pasaran,” ujar Samuel dalam pernyataan tertulis, Senin (4/5/2020).

Tak hanya itu, produk tersebut dijual melalui program reseller khusus untuk karyawan.

Program tersebut merupakan upaya managemen Martha Tilaar Group agar karyawan mendapat tambahan income dengan margin yang bagus.

Bantuan sosial

Selain membuat hand sanitizer, MTG pun berkomitmen mendukung pemerintah menangani Covid-19 dengan memberi donasi ke berbagai pihak.

"Semua bantuan tersebut merupakan salah satu komitmen kami untuk ikut mendukung dan membantu tim medis yang bekerja luar biasa dalam menangani pandemi Covid-19,” ujarnya.

MTG telah menyumbangkan 5000 hand sanitizer lewat Kementerian Kesehatan untuk disalurkan kepada masyarakat membutuhkan.

Dalam memberi bantuan sosial, MTG menggandeng Muslimat NU, Indonesia Global Compact Network (IGCN), dan Benihbaik.com.

Adapun IGCN menggalang dana untuk membantu tenaga medis di berbagai rumah sakit.

Tenaga medis dalam menjalankan tugasnya membutuhkan alat pelindung diri (APD), masker, dan juga hand sanitizer.

Sayangnya, sampai saat ini seluruh kebutuhan itu masih sangat kurang jumlahnya.

Untuk itu, IGCN melakukan kolaborasi dengan DoctorSHARE dalam mendistribusikan perlengkapan kerja yang diperlukan tenaga medis.

Per 17 April 2020, bantuan telah disalurkan ke lebih dari 82 rumah sakit yang tersebar di 25 provinsi, 31 kota, dan 26 kecamatan.

Bantuan lainnya berupa 1.000 paket sehat berupa minuman herbal untuk kesehatan, masker, dan hand sanitizer, serta paket sembako yang akan disalurkan kepada pekerja informal dan keluarga pra-sejahtera di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

“Melalui bantuan paket sehat, hand sanitizer, dan sembako kami berharap bisa sedikit meringankan beban masyarakat yang terkena dampak pandemi,” kata Samuel.

Ia menambahkan, bantuan dari MTG hanyalah bagian kecil dari apa yang dibutuhkan tenaga medis dan masyarakat Indonesia saat wabah Covid-19.

“Kami berharap upaya tersebut dapat membantu Indonesia untuk lebih cepat menyelesaikan wabah Covid-19 sehingga dapat segera pulih dan masyarakat dapat beraktivitas seperti semula,” ujarnya.

https://money.kompas.com/read/2020/05/04/151458026/ini-upaya-martha-tilaar-group-tetap-eksis-di-tengah-ancaman-covid-19

Terkini Lainnya

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke