Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Insentif Kartu Prakerja Belum Cair, Ini Kata Pemerintah

Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana Kartu Pra Kerja Panji Winanteya Ruky pun mengatakan, berbagai hambatan tersebut telah berhasil diidentifikasi.

Sayangnya, dia enggan memberikan penjelasan yang lebih detil mengenai masalah yang menyebabkan banyak peserta gelombang pertama Program Kartu Prakerja hingga saat ini masih belum menerima insentif yang dijanjikan.

"Hambatan-hambatan tersebut sudah kami identifikasi. Sejak penutupan gelombang hari Kamis, kami fokus menyelelsaikan seluruh proses tersebut. Untuk informasi detil, saat ini belum bisa kami sampaikan," ujar dia ketika dihubungi Senin (4/5/2020).

Untuk diketahui, peserta penerima pelatihan Kartu Prakerja mendapatkan dana bantuan dari pemerintah sebesar Rp 3,55 juta. Rinciannya, Rp 1 juta digunakan untuk pelatihan dan tidak bisa dicairkan, kemudian insentif senilai Rp 2,55 juta.

Insentif yang sebesar Rp 2,55 juta tersebut terdiri atas insentif paska pelatihan sebesar Rp 600.000 yang akan dikirim setiap bulan selama empat bulan, dan insentif survei kebekerjaan sebesar Rp 50.000 per survei untuk tiga kali survei, sehingga total Rp 150.000 per peserta. Dana ini akan ditransfer ke rekening virtual BNI atau OVO, LinkAja, dan GoPay milik peserta.

Pemerintah telah menganggarkan dana sebesar Rp 596,8 miliar untuk 168.111 peserta yang telah diterima di gelombang I. Secara total, pemerintah menyediakan Rp 20 triliun yang diperuntukkan bagi 5,6 juta peserta Kartu Prakerja untuk tahun ini.

Sebelumnya, pemerintah sempat menyatakan waktu pencairan dana insentif Kartu Prakerja setidaknya memakan waktu lima hari.

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari pun sempat menyatakan, insentif akan diterima oleh peserta paling lambat Jumat (1/5/2020) lalu.

"Jumat nanti insentif pasca pelatihan sebesar Rp 600 ribu. Mereka akan kita kirimkan e-mail untuk evaluasi efektivitas Kartu Prakerja sebagai feedback pengguna dan feedback pengguna terhadap lembaga pelatihan," kata Denni dalam video conference, Rabu (29/4/2020).

Namun demikian, peserta Kartu Prakerja gelombang pertama banyak yang mempertanyakan uang insentif yang seharusnya sudah mereka terima lantaran sudah lebih dari sepekan telah menyelesaikan pelatihan.


Keluhan mengenai dana insentif yang tak kunjung cair pun telah membanjiri kolom komentar laman instagram program Kartu Prakerja, prakerja.go.id.

Diah (25) contohnya, ketika dihubungi Kompas.com, dirinya mengaku tak menyangka pencairan dana insentif Prakerja akan memakan waktu yang cukup lama.

Dirinya yang sudah beberapa pekan dirumahkan lantaran perusahaannya terdampak pandemi virus corona (Covid-19) telah menyelesaikan pelatihan Bahasa Inggris sejak 26 April 2020 lalu. Namun hingga saat ini, dirinya bahkan belum menerima sertifikat dari lembaga pelatihan yang bersangkutan.

"Belum (menerima insentif), sertifikat saya saja belum di-upload di dashboard per pagi ini," ujar dia.

https://money.kompas.com/read/2020/05/05/073500026/insentif-kartu-prakerja-belum-cair-ini-kata-pemerintah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke