Rupiah dan IHSG Pagi Ini Menguat

Mengutip data Bloomberg pukul 09.08 WIB rupiah berada pada level Rp 15.082 per dollar AS atau menguat 18 poin (0,12 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya pada level Rp 15.100 per dollar AS.

Kepala Riset dan Edukasi PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, rupiah berpeluang menguat hari ini seiring sentimen positif dari eksternal.

“Sentimen positif kelihatannya kembali lagi ke pasar keuangan pagi ini mengikuti penguatan indeks saham AS semalam dan penguatan harga minyak mentah,” kata Ariston.

Penguatan harga minyak mentah mengindikasikan pasar mulai melihat potensi pemulihan ekonomi dalam waktu dekat.

Ariston mengatakan, sentimen positif juga datang dari rencana pelonggaran lockdown di AS karena melandainya kasus positif virus covid 19, meski ada kekhawatiran pembukaan lockdown akan menyebabkan gelombang kedua wabah covid 19.

Sementara itu, dari dalam negeri, pasar akan menantikan data PDB kuartal I yang diprediksi pasar tumbuh 4,04 persen (Year on Year /YoY).

“Bila data dirilis lebih tinggi dari ekspektasi, ini bisa menjadi dukungan untuk penguatan rupiah hari ini,” tambah dia.

Ariston memproyeksikan rupiah hari ini akan berada pada level Rp 14.800 per dollar AS sampai dengan Rp 15.150 per dollar AS.

IHSG juga menguat

Sementara itu  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju di zona hijau pada awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Melansir data RTI, pukul 09.08 WIB, IHSG berada pada level 4.662,7 atau naik 57,25 poin (1,24 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 4.605,4.

Sebanyak 182 saham melaju di zona hijau dan 49 saham di zona merah. Sedangkan 95 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 465,7 miliar dengan volume 451,3 juta saham.

Sementara bursa saham Asia pagi ini mayoritas bergerak pada zona hijau. Indeks Hang Seng Hong Kong menguat 0,83 persen dan indeks Strait Times Singapura naik 1,09 persen.