Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Faisal Basri Prediksi Angka Pengangguran Akibat Pandemik Tembus Dua Digit

Tambahan pengangguran itu timbul karena pemutusan hubungan kerja (PHK), dirumahkan, dan cuti di luar tanggungan.

Data Agustus 2019 menunjukkan angkatan kerja di Indonesia berjumlah 133,56 juta orang. Dari jumlah itu, sebanyak 126,51 juta orang dengan status bekerja dan sisanya 7,05 juta orang menganggur. Dengan demikian tingkat pengangguran terbuka (TPT) adalah 5,28 persen.

Sementara itu, saat ini diperkirakan jumlah angkatan kerja sekitar 135 juta orang lebih.

"Jika pandemik berkepanjangan, jumlah penganggur tentu jadi bakal lebih tinggi lagi, berpotensi menembus dua digit seperti yang terjadi tahun 2005. Belum lagi memperhitungkan tenaga kerja Indonesia yang bekerja di luar negeri yang terpaksa kembali ke Tanah Air akibat pandemik global," tulisnya dalam blog resminya, Selasa (5/5/2020).

Sejauh ini Jakarta dan Jawa Barat merupakan pusat pandemik. Banten merupakan provinsi yang TPT-nya tertinggi sebesar 8,11 persen, disusul oleh Jawa Barat 7,99 persen. TPT Jakarta juga cukup tinggi dan di atas TPT nasional, yaitu 6,22 persen.

Usia 15-24 tahun adalah kelompok dengan TPT tertinggi sebesar 18,62 persen, sedangkan kelompok usia 25-59 tahun hanya 3,01 persen.

Menurutnya, penganggur usia muda yang cukup besar ini membuat kondisi kian rentan terhadap gejolak.

Mereka berpendidikan cukup tinggi tetapi banyak yang tidak terserap di pasar kerja. TPT tertinggi justru dialami oleh tamatan Sekolah Menengah Kejuruan (10,42 persen), Sekolah Menengah Atas (7,92 persen). Di urutan ketiga adalah tamatan Diploma I/II/III (5,99 persen).

"Jadi profil umum penganggur kita adalah berusia muda dan berpendidikan cukup tinggi. Jutaan tambahan angkatan kerja dengan ciri itu niscaya amat sulit terserap di pasar kerja, apalagi kalau pandemik Covid-19 berkepanjangan. Untuk mempertahankan pekerja yang sudah ada saja, dunia usaha sudah babak-belur," katanya.

https://money.kompas.com/read/2020/05/05/152926326/faisal-basri-prediksi-angka-pengangguran-akibat-pandemik-tembus-dua-digit

Terkini Lainnya

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke