LONDON, KOMPAS.com - Perekonomian Inggris bakal dihadapkan pada kontraksi perekonomian terburuk dalam 300 tahun terakhir akibat pandemik virus corona (Covid-19).
Dilansir dari CNN, Jumat (8/5/2020), bank sentral Inggris, Bank of England menyatakan perekonomian Inggris berisiko terkontraksi alias minus hingga 14 persen tahun ini.
Angka tersebut merupakan yang terbesar sejak Inggris Raya sempat mengalami kontraksi perekonomian sebesar 15 persen di tahun 1706.
Gubernur Bank of England Andrew Bailey mengatakan, pihaknya akan melakukan langkah-langkah yang dibutuhkan untuk mendukung perekonomian.
Ini seiring dengan ancaman virus corona yang kian meningkat, namun berhenti mengumumkan langlah-langkah stimulus baru.
Dalam sebuah laporan yang menjelaskan soal dampak pandemi, Bank of England menyatakan Produk Domestik Bruto (PDB) Inggris akan terkontraksi 3 persen di kuartal I 2020, kemudian bakal anjlok hingga 25 persen pada kuartal II 2020.
Dengan demikian, perekonomian Inggris akan lebih kecil 30 persen dibandingkan dengan realisasi di akhir 2019. Tingkat pengangguran pun bakal mengalami peningkatan hingga 9 persen.
Bank sentral memprediksi akan terjadi perbaikan yang cepat pada 2021.
Namun, Bank of England juga memperingatkan, perbaikan tersebut akan terjadi jika ada pelonggaran kebijakan social distancing secara berkala dan stimulus moneter dan fiskal yang diberikan berdasarkan perubahan pandemi serta respon pemerintah, rumah tangga hingga dunia bisnis.
Bank sentral pun menyatakan, proyeksi perbaikan tersebut didasarkan pada ukuran dampak pandemi terhadap perekonomian dalam skala yang lebih rendah.
Bank of England telah melakukan beberapa langkah untuk menahan guncangan terhadap perekonomian yang disebabkan oleh lockdown yang terjadi selama berminggu-minggu ini.
Bank sentral telah memangkas suku bunga pada Maret lalu, serta menggelontorkan 248 miliar dollar AS untuk membeli obligasi.
Pemerintah Inggris juga telah meluncurkan paket penyelamatan termasuk keringanan pajak bagi pelaku usaha dengan total nilai sebesar 37 miliar dollar AS serta menggratiskan bunga kredit selama 12 bulan.
Pemerintah Inggris pun bakal membayarkan gaji untuk lebih dari 6 juta pekerja di negaranya hingga tiga bulan ke depan.
https://money.kompas.com/read/2020/05/08/083900826/ekonomi-inggris-diprediksi-sentuh-level-terburuk-dalam-300-tahun