JAKARTA, KOMPAS.com - Investasi emas di tengah kondisi ekonomi yang masih belum menentukan acap menjadi pilihan.
Salah satu yang menjadi pegangan warga masyarakat yang berinvestasi emas adalah stabilitas harganya.
"Iya, harga emas relatif stabil," kata Direktur PT Solid Gold Berjangka (SGB), Dikki Soetopo, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (8/5/2020).
Dikki menambahkan, ada kalanya harga emas mengalami penurunan.
"Namun, hal itu sifatnya hanyalah penyeimbang," ucap Dikki.
Keunggulan emas
Laman cermati.com menulis, selain stabilitas harga, investasi emas juga memiliki beberapa keuntungan.
Pertama, pelaku investasi dapat menjadikan emas sebagai tabungan darurat.
Kemudian, investasi emas dapat dimulai dengan dana yang tidak banyak.
Selanjutnya, di masa pandemi ini, menurut perkiraan Dikki, akan ada kenaikan harga emas dunia hingga mencapai 1.800 dollar AS per troy ounce.
Sebagai informasi, per 1 troy ounce setara dengan 31,1035 gram.
Bantuan sosial
Dalam kesempatan itu pula, kata Dikki menginformasikan, pihaknya melakukan gerakan berbagi sembako bagi masyarakat yang membutuhkan.
Selain itu, sumbangan sembako juga diberikan SGB ke panti-panti asuhan dan masjid-masjid.
Dikki mengatakan, kegiatan sosial oleh SGB merupakan bagian dari program lanjutan #SGBBerbagi.
https://money.kompas.com/read/2020/05/08/192114126/berniat-investasi-emas-coba-cermati-stabilitas-harganya