Menanggapi hal itu, Traveloka sebagai partner bisnisnya enggan memberikan komentar terkait pemberitaan penutupan bisnis Airy Room tersebut.
"Kami tidak dapat memberikan komentar terkait strategi maupun keputusan operasional bisnis perusahaan lain. Namun, sebagai salah satu mitra bisnis Airy Room, kami sepenuhnya menghargai dan menghormati keputusan tersebut," ujar CMO Traveloka, Dionisius Nathaniel saat dihubungi Kompas.com, Jumat (8/5/2020).
Dionisius juga mengatakan apabila ada konsumen yang melakukan pemesanan untuk inventori Airy Room melalui platform Traveloka, pihaknya siap untuk berkoordinasi.
Perlu untuk diketahui sebelumnya, Airy Room telah melakukan kerjasama dengan Traveloka sejak tahun 2015 ketika startup hotel murah banyak didirikan.
Dulunya juga Airy Room didirikan oleh dua mantan insinyur Traveloka yang tujuannya untuk mengembangkan bisnis dan mengubah properti mereka.
Pada bulan Januari lalu, Airy Room telah resmi mengangkat Alfonso Kodotatie mantan eksekutif Traveloka untuk menggantikan Co-Founder sebelumnya Danny Handoko.
https://money.kompas.com/read/2020/05/09/104000826/airy-room-gulung-tikar-apa-kata-traveloka-