Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

CEO Boeing Prediksi Satu Maskapai AS Bakal Gulung Tikar akibat Corona

NEW YORK, KOMPAS.com - Industri penerbangan merupakan salah satu sektor yang terdampak pagebluk virus corona.

Sebab, jumlah penumpang terus menipis dan belum ada tanda-tanda kapan permintaan transportasi udara akan kembali pulih dalam waktu dekat.

Pada saat yang sama, maskapai-maskapai penerbangan di seluruh dunia pun susah payah bertahan hidup.

CEO pabrikan pesawat Boeing David Calhoun pun memperkirakan satu maskapai penerbangan besar Amerika Serikat (AS) tidak bisa bertahan.

"Ya, kemungkinan besar," kata Calhoun dalam sebuah wawancara seperti dikutip dari USA Today, Selasa (12/5/2020).

Meskipun demikian, Calhoun tidak menyebut secara rinci identitas maskapai yang dimaksudnya.

Di dalam wawancara tersebut, Calhoun juga memprediksi tingkat lalu lintas penumpang pesawat tidak akan kembali ke 100 persen hingga musim panas tahun ini.

Periode tersebut adalah ketika proteksi gaji bagi pegawai di bawah aturan CARES Act berakhir. Maskapai-maskapai penerbangan AS pun menyatakan harus memangkas biaya gaji bila hingga saat itu bisnis belum pulih.

"Bahkan (lalu lintas penumpang) tidak akan kembali ke 25 (persen). Mungkin hingga akhir tahun kita baru akan menuju 50 (persen). Sehingga, pasti akan ada penyesuaian-penyesuaian yang dilakukan di sebagian (bisnis) maskapai," ujar Calhoun.

Calhoun menjabat CEO Boeing sejak Januari 2020 menggantikan Dennis Muilenberg. Ia pun dikenal sebagai orang yang blak-blakan.

Dalam sebuah wawancara yang dipublikasikan pada awal Maret 2020, Calhoun mengkritik tajam Muilenberg. Calhoun pun menyalahkan pendahulunya itu atas krisis pesawat Boeing 737 MAX.

Namun, kemudian ia meminta maaf atas pernyataannya itu.

https://money.kompas.com/read/2020/05/12/170549826/ceo-boeing-prediksi-satu-maskapai-as-bakal-gulung-tikar-akibat-corona

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke