Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harga Minyak Naik Lagi, Ini Penyebabnya

Dikutip dari EconomicTimes, Rabu (13/5/2020), harga minyak mentah acuan global, Brent, untuk pengiriman Juni naik 0,44 dollar AS atau 1,5 persen ke level 30,07 dollar AS per barel.

Hal serupa juga dialami minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) pengiriman Juni, yang menguat 1,4 dollar AS atau 5,8 persen ke level 25,54 dollar AS per barel.

Rencana pemangkasan produksi secara cuma-cuma oleh berbagai negara dinilai menjadi sentimen utama penguatan harga minyak mentah dunia.

Pemerintah Arab Saudi telah mengumumkan akan memangkas produksi minyak mentah secara cuma-cuma sebesar 1 juta barel per hari, mulai Juni mendatang.

Dengan demikian, pada Juni mendatang Arab Saudi telah memangkas produksi sebesar 7,5 juta barel per hari, atau 40 persen lebih rendah dibanding April 2020.

Bahkan, berbagai sumber menyampaikan kepada Reuters, Organisasi Negara Pengekspor Minyak bersama mitra (OPEC+) berencana untuk meningkatkan kesepekatan pemangkasan produksi minyak.


Pada April kemarin, OPEC+ sepakat untuk memangkas produksi minyak mentah sebesar 9,7 juta barel per hari. Namun, beberapa sumber menyatakan OPEC+ akan meningkatkan angka kesepakatan tersebut menjadi 10 juta barel per hari.

Sejalan dengan wacana tersebut, Uni Emirat Arab dan Kuwait juga berencana untuk kembali memangkas produksi minyak mentah masing-masing sebesar 100.000 dan 80.000 barel per hari.

Selain itu, Kazakhstan telah memerintahkan produsen minyak dalam negeri-nya untuk memangkas sekitar 22 persen produksi dari Mei ke Juni.

"Penguatan harga minyak mentah dalam beberapa waktu belakangan, bukan hanya didorong oleh harapan pasar akan segera membaiknya permintaan, namun juga rencana pemangkasan secara cuma-cuma oleh negara produsen," ujar Commerzbank, dikutip dari EconomicTimes, Rabu.

https://money.kompas.com/read/2020/05/13/061000526/harga-minyak-naik-lagi-ini-penyebabnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke