Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dampak Corona, India Luncurkan Paket Stimulus Ekonomi Rp 3.928 Triliun

NEW DELHI, KOMPAS.com - India mengumumkan peluncuran paket stimulus ekonomi sebesar 20 triliun rupee atau 264 miliar dollar AS, setara sekira Rp 3.928 triliun (kurs Rp 14.880 per dollar AS).

Paket stimulus ini dirilis untuk membantu negara tersebut di tengah kebijakan lockdown untuk menurunkan penyebaran virus corona.

Dilansir dari BBC, Rabu (13/5/2020), Perdana Menteri Narendra Modi menyatakan paket stimulus tersebut salah satunya untuk mendukung para petani dan usaha kecil.

Dalam beberapa hari ke depan, Menteri Keuangan Nirmala Sitharman bakal mengumumkan rincian terkait paket stimulus tersebut.

Saat ini India memiliki lebih dari 70.000 kasus positif virus corona di antara 1,3 miliar penduuknya. Dalam sepekan ini, jumlah kasus positif virus corona di India diprediksi bakal melampaui China.

Modi menjelaskan, paket stimulus ekonomi tersbeut setara dengan 10 persen produk domestik bruto (PDB) India. Adapun paket ini ditujukan untuk membantu warga yang kehilangan pekerjaannya dan usaha yang terpaksa tutup akibat virus corona.

"Paket ini juga akan fokus pada lahan, tenaga kerja, likuiditas, dan hukum. (Paket ini) akan melayani berbagai sektor, termasuk industri rumahan, usaha kecil dan menengah, tenaga kerja, kelas menengah, industri, dan sebagainya," ujar Modi.

Ia juga menyatakan, penerapan kebijakan tinggal di rumah secara ketat akan diperpanjang pada 17 Mei 2020 dengan serangkaian aturan baru.

India menerapkan kebijakan lockdown yang sangat ketat mulai 25 Maret 2020 lalu. Akibatnya, ekonomi negara tersebut terpukul.

Puluhan juta warga miskin dan pekerja migran India terdampak paling parah.

Pada Maret 2020, India menyatakan bakal menggelontorkan bantuan langsung tunai dan kebijakan ketahanan pangan sebesar total 1,7 triliun rupee. Ini khususnya bagi warga miskin.


Namun, sejumlah pihak menyatakan upaya pemerintahan Modi tidak cukup.

Ini menyusul langkah yang dilakukan pemerintah dan bank sentral berbagai negara yang memberikan bantuan tanpa batas untuk menangkal krisis ekonomi.

"Respons India sejauh ini cenderung suam-suam kuku, dibandingkan dengan negara-negara utama lainnya," kata ekonom Madhavi Arora dari Edelweiss FX and Rates.

https://money.kompas.com/read/2020/05/13/145425526/dampak-corona-india-luncurkan-paket-stimulus-ekonomi-rp-3928-triliun

Terkini Lainnya

Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Cara Cek Angsuran KPR BCA secara 'Online' melalui myBCA

Cara Cek Angsuran KPR BCA secara "Online" melalui myBCA

Work Smart
10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

Whats New
Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke