IHSG Dibuka Negatif Pada Awal Perdagangan

Melansir data RTI, pukul 09.08 WIB, IHSG berada pada level 4.542,91 atau turun 11,44 poin (0,25 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 4.554,3.

Sebanyak 89 saham melaju di zona hijau dan 130 saham di zona merah. Sedangkan 108 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 374,7 miliar dengan volume 456,8 juta saham.

Indeks saham Asia pagi ini juga dominasi bergerak pada zona merah. Indeks Nikkei Tokyo turun 0,76 persen, indeks komposit Shanghai turun 0,7 persen, indeks Strait Times Singapura turun 1,32 persen dan indeks Hang Seng Hong Kong turun 1,49 persen

Sebelumnya, Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan melemahnya IHSG hari ini terdorong sentimen kekhawatiran pasar akan gelombang kedua Covid-19 yang bakal terjadi di negara yang mulai melonggarkan lockdown.

“Kelihatannya indeks bisa bergerak negatif karena pasar berhati-hati sekali dengan gelombang kedua Covid-19, apalagi kita lihat ada (penambahan) kasus baru yang di China dan Korea. Kemudian China juga merencanakan akan menerapkan lockdown di satu kota,” kata Hans kepada Kompas.com.

Sementara itu, indeks Wall Street ditutup merah kemarin dengan penurunan Indeks Dow Jones 2,17 persen, S&P 500 turun 1,75 persen dan diikuti dengan indeks Nasdaq yang juga turun 1,55 persen.

Indeks saham Eropa juga negatif dengan penurunan indeks FTSE 1,51 persen, dan indeks Xetra Dax yang juga turun 2,56 persen.