Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tetap Produktif Bekerja dari Rumah

Di edisi sebelumnya, telah kita kupas alasan-alasan mengapa bekerja dari rumah dipilih sebagai suatu kebijakan perusahaan. Juga kita bahas beberapa manfaat yang bisa diterima oleh kedua belah pihak yaitu karyawan dan perusahaan, serta kita kaji juga beberapa risiko yang mungkin terjadi jika kebijakan ini diberlakukan.

Pada edisi ini kita sajikan 7 langkah mudah bagaimana kita tetap produktif walaupun bekerja dari rumah. Sekaligus, ketujuh langkah ini didesain untuk mengatasi risiko yang mungkin terjadi sebagaimana pada edisi ketiga.

Langkah pertama adalah tetapkan prioritas pekerjaan dengan kaidah penting dan genting.

Meskipun bekerja dari rumah, esensi aktifitas bekerja tidak berubah, oleh sebab itu karyawan dan atasan wajib menetapkan sekala prioritas pekerjaan yang akan diselesaikan.
Karena jika mereka gagal menetapkan prioritas bisa dipastikan pekerjaan tidak bisa diselesaikan tepat waktu dan tepat sasaran, karena sebagaimana kita bahas risiko adanya distraksi di rumah cukup besar.

Langkah kedua adalah Buat Perencanaan Kerja to-do-list yang SMART. Setelah karyawan sukses menetapkan prioritas pekerjaan dengan menggunakan kaidah Genting dan Penting, mudah untuk menetapkan to-do-list secara SMART, sehingga mereka tidak bingung tugas apa yang harus dikerjakan untuk pagi hari, siang dan sore.

Dengan demikian, karyawan akan tetap produktif dan enjoy dengan tumpukan tugas yang harus dikerjakan dari rumah.

Langkah ketiga adalah Pertahankan Jam Biasa. Tetapkan jadwal, dan patuhi itu sebagian besar waktu, buat jadwal Rutin Pagi. Langkah ketiga ini sangat penting untuk mempertahankan irama kerja yang sering terganggu oleh kondisi di rumah.

Dengan membuat jadwal rutin sebagaimana di kantor, akan memastikan karyawan tetap bersemangat dan tidak kehilangan fokus untuk menyelesaikan tugasnya dari rumah.

Langkah keempat adalah Bekerjalah saat Anda paling produktif dan Tetapkan Aturan Dasar Dengan Orang di rumah serta Pilih waktu penyelesaian yang pasti setiap hari, hal ini sangat penting karena jika kita tidak memilih wktu yang paling produktif ada kemungkinan karyawan akan kehilangan kesempatan menyelesaikan tugas dengan tepat.

Beberapa orang merasa sangat produktif ketika melakukan tugas utama atau prioritas pada pagi hari, namun ada juga yang mengerjakannya pada siang hari setelah mereka selesai merespon semua email.

Oleh sebab itu langkah keempat ini adalah pilihan bagi mereka yang memiliki gaya kerja yang unik dan spesifik.

Langkah kelima adalah Buat Jadwal Istirahat yang nyaman dan Beristirahatlah jika kondisi memungkinkan, meskipun bekerja dari rumah, sangat dianjurkan kita tetap memiliki jadwal break yang rutin dan teratur, agar kita bisa lebih segar dan tidak kelelahan.

Faktanya beberapa karyawan bahkan sampai jam 9 malam mereka masih aktif bekerja dari rumah, sehingga mengganggu hubungan dengan orang di sekitar rumah, termasuk dengan anggota keluarga. Dengan langkah kelima ini akan mencegah karyawan terjebak dalam pekerjaan yang tidak kahir di rumah.

Langkah keenam Jangan Ragu untuk Meminta Apa yang Anda Butuhkan untuk menyiapkan Ruang Kantor Khusus yang kondusif, langkah ini sangat penting untuk meminimalkan risiko bertambahnya biaya yang harus dikeluarkan oleh karyawan selama bekerja dari rumah.

Perusahaan dan karyawan harus memiliki kesepakatan tentang hal-hal apa saja yang harus disediakan untuk mendukung kinerja karyawan dari rumah, misalnya: tambahan allowance kuota internet, tambahan tunjangan listrik yang bisa dialokasikan dari tunjangan transport, jadi ini hanya mengalihkan pos biaya saja, secara keseluruhan sebenarnya tidak menambah beban biaya perusahaan.

Langkah ketujuh selalu Gunakan teknologi (tools and application) untuk tetap terhubung serta pastikan kehandalan koneksi Internet dan back up jika diperlukan, umumnya bagian IT telah menyiapkan beberapa pilihan Infrastruktur yang tepat untuk memastikan selama bekerja dari rumah karyawan tetap terhubung.

Beberapa pilihan aplikasi, software dan devices tersebut hendaknya telah dilengkapi dengan piranti keamanan yang bagus, untuk mencegah peretasan dan bocornya informasi sensitive perusahaan.

Terpenting teknologi yang digunakan harus handal dan mudah diakses oleh karyawan, dan pikirkan contingency plan atau rencana cadangan jika infrastruktur tersebut mengalami gangguan, sehingga karyawan tetap produktif dan perusahaan tetap aktif.

Sampai disini kajian kita 4 seri Inspirasi Tetap Produktif bekerja dari Rumah, mari kita berdoa bersama agar Pandemi Covid 19 ini segera berakhir dan kita siap kembali kepada kondisi normal.

Stay Home, Stay Safe and Stay Productive, Salam Sukses Selalu!

https://money.kompas.com/read/2020/05/14/125515226/tetap-produktif-bekerja-dari-rumah

Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke