Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kemendes Akan Intensifikasi 509.000 Lahan, untuk Apa?

Menteri Desa PDTT Abdul Hakim Iskandar menyebutkan, total lahan tranmigrasi ada 3,2 juta hektar. Adapun sebenarnya, dari jumlah tersebut Kemendes PDTT telah mengajukan 1,8 juta hektar lahan yang bakal dilakukan intensifikasi.

Namun dari jumlah tersebut, hanya 509.000 hektar yang dinyatakan memenuhi syarat untuk dilakukan intensifikasi.

"Untuk daerah-daerah yang 500.000 hektar, kami upayakan musim kering sudah mulai. Ini harus diskusi dulu dengan Kementerian Pertanian, Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek), dan perguruan tinggi terkait dengan bibit yang tidak butuh banyak air," kata Abdul dalam video conference, Kamis (14/5/2020).

Adapun beberapa syarat lahan yang dianggap layak untuk dilakukan intensifikasi adalah ketersediaan bibit unggul, pupuk, mekanisasi, irigasi, Rice Milling Unit, offtaker hingga mitra kerja seperti bank dan lainnya.

Berdasarkan data Kemendes, 509.000 hektar lahan yang siap diintensifikasi tersebut tersebar di 243 desa yang berada di Mesuji (Lampung), Telang (Banyuasin), Bangka Belitung, Rasau Jaya (Kubu Raya), Dadahup (Lamunti (Kapuas), Barito Kuala (Kalimantan Selatan), Maloy (Kutai Timur), Boalemo (Gorontalo), Bungku (Sulawesi Tengah) serta Luwu Timur.

Menurut Abdul, dari lahan tersebut bisa diproduksi 5 juta ton padi atau sekitar 2 juta ton beras setiap tahuhnnya.

"Kalau kita asumsi, 5 juta ton padi akan jadi berapa beras? Dari gabah kering panen jadi gabah kering giling itu menyusut sekitar 20 persen, kemudian dari gabah kering giling menjadi beras itu rata-rata menyusut 50 persen jadi akan menghasilkan sekitar 2 juta ton beras," jelas Abdul.

Abdul menyebut, dengan jumlah 2juta ton beras tersebut setidaknya bisa menyediakan konsumsi untuk 16 juta masyarakat per tahunnya.

Untuk anggarannya, Kemendes PDTT mengalokasikan sekitar Rp 236 miliar. Selain itu, Kemendes juga mengalokasian dari program padat karya intensifikasi padi sebesar Rp 94 miliar.

"Dana salah satunya dari dana desa pagunya Rp 236 miliar, tapi juga dari Kementerian/Lembaga lain, misalnya untuk irigasi pelaksanaan dari keenterian desa dan bisa gunakan padat karya tunai desa dengan alokasi total Rp 94 miliar. Itu untuk intensifikasi di 243 desa," jelas Abdul.

https://money.kompas.com/read/2020/05/14/223000426/kemendes-akan-intensifikasi-509.000-lahan-untuk-apa-

Terkini Lainnya

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke