Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Akhir Pekan, Harga Emas Antam Naik Rp 2.000

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk kembali naik pada hari ini, Sabtu (16/5/2020) dibandingkan harga kemarin, Jumat (15/5/2020).

Dilansir dari laman resmi Aneka Tambang, harga emas Antam hari ini dipatok Rp 919.000 per gram. Angka ini naik Rp 2.000 dibandingkan harga kemarin, yakni Rp 917.000 per gram.

Sementara itu, harga buyback atau pembelian kembali mencapai Rp 825.000 per gram. Harga ini pun naik Rp 2.000 dibandingkan harga kemarin.

Perlu diketahui, harga emas Antam tersebut berlaku di Butik Emas LM Pulogadung, Jakarta Timur. Harga di pusat penjualan emas Antam lainnya bisa berbeda.

Sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non NPWP.

Setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22.

Berikut rincian harga emas Antam hari ini.

  • 0,5 gram: Rp 484.000
  • 1 gram: Rp 918.000
  • 2 gram: Rp 1.787.000
  • 3 gram: Rp 2.659.000
  • 5 gram: Rp 4.415.000
  • 10 gram: Rp 8.765.000
  • 25 gram: Rp 21.805.000
  • 50 gram: Rp 43.535.000
  • 100 gram: Rp 87.000.000
  • 250 gram: Rp 217.250.000
  • 500 gram: Rp 434.300.000
  • 1.000 gram: Rp 868.600.000

https://money.kompas.com/read/2020/05/16/102400026/akhir-pekan-harga-emas-antam-naik-rp-2.000

Terkini Lainnya

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke