Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bagi-bagi Angpao di Masa Pandemi, Ini Kata Perencana Keuangan

Namun di masa pandemi Covid-19, tradisi salam tempel mungkin tak akan sama seperti tahun-tahun normal. Di sisi lain, Anda masih ingin berbagi kepada saudara yang mungkin saja kesulitan akibat wabah.

Perencana finansial Metta Anggriani mengatakan, berbagi salam tempel di masa pandemi boleh-boleh saja. Namun tidak ada persentase yang yang ideal bagi semua orang karena setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda.

"Sebanyak 10 persen itu sudah cukup bagus untuk berbagi. Namun artinya kembali lagi, persentase yang kita gunakan enggak baku lho. Karena persetanse orang beda-beda dan nominal pendapatannya juga berbeda-beda," kata Metta dalam konferensi video, Jumat (15/5/2020).

Sebelum memberikan salam tempel, Anda perlu memastikan semua pos kebutuhan utama sudah disiapkan dengan baik, setidaknya hingga menerima gaji berikutnya. Setelah itu, pertimbangkan nominal yang sesuai untuk kebutuhan salam tempel.

Semangat berbagi

Metta mengingatkan, salam tempel hanyalah tradisi dan tidak wajib dilakukan sehingga relevan atau tidak relevan tergantung dari kondisi masing-masing.

Karena disesuaikan dengan kemampuan, Anda disarankan jangan terlalu muluk-muluk memberikan THR bermonimal besar. Tak perlu malu memberikan nominal kecil, yang penting adalah semangat berbagi kepada sanak saudara di masa pandemi.

Berbagi berapapun, tentu akan sangat membantu sanak saudara yang membutuhkan.

"Kan kita tau orang dikasih salam tempel berapa aja juga happy. Bukan amount-nya tapi niatnya untuk saling menghargai satu sama lain. Karena ini sebenarnya tidak wajib, harus disesuaikan dengan kemampuan kita," saran Metta.

"Jadi kalau mau diteruskan silakan, dan sesuaikan dengan kemampuan kita. Mungkin banyak sanak saudara kita terdampak Covid-18 juga, jadi saling berbagi ini sangat bagus," pungkasnya.

https://money.kompas.com/read/2020/05/18/084000726/bagi-bagi-angpao-di-masa-pandemi-ini-kata-perencana-keuangan

Terkini Lainnya

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke