Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kuartal I 2020, Sampoerna Catat Laba Bersih Rp 3,32 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com - PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) mengumumkan hasil kinerja tahun 2019 dan kuartal I tahun 2020.

Sampoerna melaporkan peningkatan laba bersih pada kuartal I tahun 2020 sebesar 1,1 persen menjadi Rp 3,32 triliun dibandingkan tahun lalu.

Peningkatan laba bersih didorong beban biaya operasional yang tidak memberatkan. Sementara itu, pendapatan menurun 0,5 persen menjadi Rp 23,7 triliun, lantaran penurunan volume penjualan rokok, yang diimbangi sebagian kenaikan harga.

Pada kuartal I tahun 2020, pangsa pasar dan volume Sampoerna turun menjadi 30,3 persen dan 20,4 miliar unit.

Hal ini terutama disebabkan oleh merek Dji Sam Soe Magnum Mild, yang mencerminkan bahwa perokok dewasa lebih memilih untuk membeli merek-merek dengan harga sangat rendah dikarenakan selisih harga yang melebar.

Penurunan tersebut diimbangi sebagian oleh peningkatan pangsa pasar merek Sampoerna A yang menunjukkan berkurangnya selisih harga dengan merek-merek pesaing yang memiliki harga menengah dan rendah.

"Tahun 2020 akan menjadi tahun yang penuh tantangan bagi industri tembakau karena perekonomian telah menerima pukulan keras dengan adanya pandemi Covid-19. Selain itu, merek-merek kami juga terimbas dengan adanya kenaikan tarif cukai eksesif dengan rata-rata tertimbang sebesar 24 persen, serta kenaikan harga jual eceran eksesif dengan rata-rata tertimbang sebesar 46 persen," kata Mindaugas Trumpaitis, Presiden Direktur Sampoerna dalam keterangan tertulis, Senin (18/5/2020).

Sementara itu, untuk keseluruhan tahun 2019, Sampoerna membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 106,1 triliun dan laba bersih sebesar Rp 13,7 triliun.

Trumpaitis menjelaskan, profitabilitas bertumbuh karena didukung optimalisasi biaya, Perseroan juga melaporkan 32,2 persen pangsa pasar dan volume penjualan tahunan sebesar 98,5 miliar unit.

"Volume penjualan mengalami penurunan sebesar 2,9 persen, disebabkan oleh merek Sampoerna A yang berada di bawah tekanan dari selisih harga yang lebih lebar dengan segmen rokok harga rendah," ujar Trumpaitis.


Sampoerna memiliki 29,6 persen pangsa pasar di segmen sigaret kretek mesin, 57,2 persen pangsa pasar di segmen rokok putih, dan 36,3 persen pangsa pasar di segmen sigaret kretek tangan.

Perseroan pun mengumumkan dividen sebesar Rp 119,8 per saham untuk tahun 2019.

Langkah terkait Covid-19

Sejak munculnya wabah virus corona atau Covid-19, Trumpaitis menyatakan perseroan telah mengambil sejumlah langkah terkait dengan kelangsungan usaha.

“Dengan tidak adanya kejelasan mengenai kapan keadaan akan kembali normal, Perseroan terus menerapkan Praktik-praktik Manufaktur yang Baik," jelas dia.

Perseroan juga telah menerapkan protokol keamanan, kesehatan dan sanitasi yang ketat sesuai yang dianjurkan pemerintah. Hal ini tidak hanya di seluruh pabrik, tetapi juga di gudang-gudang dan rantai pasokan.

"Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa bisnis dapat terus beroperasi dengan senormal mungkin seraya tetap menjaga kualitas tertinggi dan integritas merek produk-produk kami," kata Trumpaitis.

Ia memastikan Sampoerna berkomitmen untuk menjamin kestabilan ekonomi seluruh karyawan dan tidak akan melakukan pemutusan hubungan kerja selama periode pandemi ini dan tetap memberikan gaji penuh, termasuk tunjangan hari raya.

Melihat dampak signifikan virus corona terhadap bisnis, Trumpaitis berharap pemerintah akan terus mendukung industri tembakau yang merupakan sumber penghasilan sekitar 6 juta orang.

https://money.kompas.com/read/2020/05/18/144500626/kuartal-i-2020-sampoerna-catat-laba-bersih-rp-3-32-triliun-

Terkini Lainnya

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke