Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kondisi Tak Pasti, Kalbe Farma Bersiap Hadapi Dampak Covid-19 di Kuartal II

Pada laporan keuangan kuartal I tahun 2020, KLBF masih mencatatkan pertumbuhan sales 8 persen dengan bottom line 12 persen.

Direktur Utama Kalbe Farma Vidjongtius mengatakan kemungkinan penurunan di kuartal ke II mulai terlihat karena dampak dari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) membuat penjualan menurun.

“Kami perkirakan kuartal kedua, dampaknya mulai terasa karena dari data lapangan menunjukkan jumlah pasien regular ada penurunan dan mobilitas konsumen relatif terbatas. Jadi produk kita (penjualan) memang ada dampak dan kami perkirakan di kuartal ke II skenarionya jelek dan bisa negatif,” kata Vidjongtius melalui video conference, Senin (18/5/2020).

Maka dari itu, perusahaan bersiap menghadapi kemungkinan terburuk dengan beberapa kebijakan. Salah satunya pemanfaatan platform digital.

“Dengan memanfaatkan platform digital respon dari konsumen sangat baik, apalagi konsumen kita banyak yang dirumah baik di kota maupun daerah lain,” kata dia.

Selain itu, perusahaan juga menambah jumlah barang yang akan dijual seperti vitamin, suplemen, herbal, jamu, produk dan alat kesehatan. Hal ini karena perusahaan menilai muncul kombinasi dari penggunaan vitamin ke suplemen herbal, sehingga produk ini laris dipasaran.

“Bagaimanapun, vitamin herbal terus kami supply agar ketahanan tubuh bisa stabil dan bisa melewati dampak virus saat ini,” ujar dia.

Ke depan, perseroan tetap melakukan monitoring terhadap pergerakan barang di pasar. Ini mencakup daerah mana saja yang bergerak dan daerah mana yang terbatas.

https://money.kompas.com/read/2020/05/18/161900926/kondisi-tak-pasti-kalbe-farma-bersiap-hadapi-dampak-covid-19-di-kuartal-ii

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke