Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menguat, Rupiah Pagi Dekati Level Rp 14.800 Per Dollar AS

Mengutip data Bloomberg pukul 09.15 WIB rupiah berada pada level Rp 14.805 per dollar AS atau menguat 45 poin (0,3 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya pada level Rp 14.850 per dollar AS.

Kepala Riset dan Edukasi PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, rupiah berpeluang menguat dengan didorong sentimen positif terkait hasil uji coba vaksin Covid-19 dari perusahaan Moderna Inc.

“Aset berisiko termasuk rupiah bisa menguat lagi terhadap dollar AS hari ini mengikuti sentimen positif di pasar keuangan global yang menyambut positif laporan kemajuan penemuan vaksin covid-19 oleh perusahaan Bioteknologi AS, Moderna semalam,” kata Ariston kepada Kompas.com.

Dengan penemuan vaksin, maka penyebaran Covid-19 bisa dihentikan dan perekonomian bisa aktif kembali secara normal.

Di samping itu, pasar hari ini juga akan memperhatikan hasil rapat RDG BI yang kemungkinan akan mempertahankan suku bunga acuannya. Namun, BI mungkin akan menggunakan tools lain untuk memberikan stimulus.

“Kalau saya melihat mungkin masih hold, mengikuti the Fed dan bank sentral lainnya. Sikap optimis BI akan membantu penguatan rupiah,” tambah dia.

Ariston memproyeksikan rupiah akan bergerak pada kisaran Rp 14.750 per dollar AS sampai dengan Rp 15.000 per dollar AS.

https://money.kompas.com/read/2020/05/19/094050026/menguat-rupiah-pagi-dekati-level-rp-14800-per-dollar-as

Terkini Lainnya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Cara Cek Angsuran KPR BCA secara 'Online' melalui myBCA

Cara Cek Angsuran KPR BCA secara "Online" melalui myBCA

Work Smart
10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

Whats New
Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Whats New
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Whats New
BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke