Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Peserta Kartu Prakerja Pakai Uang Insentif untuk Kebutuhan Sehari-hari hingga Bayar Utang

Hasil surveri tersebut menunjukkan, sebagian besar peserta menggunakan uang insentif paska-pelatihan yang diberikan pemerintah sebesar Rp 600.000 di bulan pertama untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti untuk makan, transportasi, dan kebutuhan lain.

Selain itu, peserta juga menggunakan uang insentif untuk modal usaha hingga untuk mambayar cicilan kredit atau utang.

"Yang pertama, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari itu 90 persen, kemudian sebanyak 25 persen untuk modal usaha karena sudah banyak yang mulai jualan kue, pudding, dan lain-lain. Kemudian ada juga yang menggunakan uang insentif untuk menabung itu sebanyak 23 persen dan ada juga yang untuk membayar kredit atau utang 16 persen. Ini mereka bisa memilih lebih dari satu (opsi dalam survei)," jelas Denni dalam video conference, Selasa (19/5/2020).

Denni mengatakan, saat ini sudah ada 300.000 orang yang telah mendapatkan kucuran insentif paska pelatihan program Kartu Prakerja sebesar Rp 600.000. Sehingga, total anggaran yang telah digelontorkan untuk insentif sebesar Rp 180 miliar.

Secara lebih rinci Denni menjelaskan hingga gelombang III, terdapat 680.000 orang yang menjadi peserta program Kartu Prakerja. Dari jumlah tersebut, sebanyak sebanyak 530.000 peserta telah melakukan transaksi pembelian insentif dan 350.000 di antaranya telah menuntaskan pelatigannya.

"Sementara itu sebanyak 300.0000 sudah mendapatkan insentif Rp 600.000 per bulan. Di bulan berikutnya, mereka juga akan mendapatkan insentif begitu pula bulan ketiga dan seterusnya insentifnya utuh Rp 600.000 per bulan," jelas Denni.

Sebagai informasi, pemerintah menargetkan setidaknya ada 5,6 juta peserta bisa menerima menfaat dari Kartu Prakerja, dengan anggaran sebesar Rp 20 triliun.

Dari anggaran tersebut, setiap peserta mendapat insentif totalnya sebesar Rp 3.550.000. Adapun rinciaannya, Rp 1 juta untuk biaya pelatihan, Rp 600.000 per orang per bulan untuk insentif pasca pelatihan, yang akan diberikan selama empat bulan atau totalnya mencapai Rp 2,4 juta. Sedangkan sisanya sebesar Rp 150.000 merupakan insentif survei.

Denni mengatakan, dari jumlah orang yang tercatat sebagai peserta Kartu Prakerja, sebanyak 61 persen di antaranya laki-laki dengan 39 persen lainnya perempuan.

Rentang usia peserta Kartu Prakerja mayoritas adalah 18 tahun hingga 34 tahun.

"Sehingga sesuai dengan target grup sejak awal. Untuk tingkat pendidikan mayoritas SMA sederajat," jelas Denni.

https://money.kompas.com/read/2020/05/19/152216626/peserta-kartu-prakerja-pakai-uang-insentif-untuk-kebutuhan-sehari-hari-hingga

Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke