Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IHSG Diproyeksikan Bakal Terkoreksi, Ini Sentimennya

Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan, penurunan indeks hari ini terjadi lantaran kenaikan indeks kemarin membuat banyak investor melakukan aksi ambil untung atau profit taking.

Selain itu, sentimen negatif datang dari proses uji coba vaksin Covid-19 yang dinilai bakal memakan waktu lama.

“Nampaknya indeks kemungkinan akan terkoreki akibat profit taking dari kenaikan kemarin. Yang kedua, pasar mencerna dengan seksmaa perkembangan vaksin, itu menjadi isu sentralnya,” kata Hans kepada Kompas.com, Rabu (20/5/2020).

Kemarin, perusahaan bioteknologi asal AS, Moderna Inc menyatakan keberhasilan uji coba perdana vaksin Covid-19. Vaksin ini terbukti mampu meningkatkan antibody melawan Covid-19 dalam tubuh. Namun, pasar mencerna, uji coba membutuhkan waktu 12 bulan sampai 18 bulan.

“Pasar khawatir tentang uji coba yang cukup lama dan belum tentu bisa berhasil,” ungkap Hans.

Sementara itu, sentimen positif datang dari Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin yang mengatakan AS akan memberikan dana hibah atau talangan ratusan miliar dollar dan pinjaman kepada keluarga dan bisnis untuk meringankan beban ekonomi AS akibat pandemi.

“Pasar mencerna pernyataan Menteri Keuangan AS, yang intinya pemerintah AS akan bailout segala kerugian dalam bentuk dana talangan bisnis, itu kabar yang cukup bagus juga,” jelas dia.

Sementara sentimen internal, hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) yang tetap mempertahankan suku bunga, dinilai sebagai upaya untuk mempertahankan nilai tukar rupiah.

Hans menilai, ramai sentimen hari ini akan membuat pelaku pasar berhati-hati, apalagi ini merupakan hari terakhir perdagangan untuk bersiap cuti bersama Idul Fitri. Menurutnya, pasar cenderung akan profit taking atau juga menahan diri.

Hans memproyeksikan IHSG berpeluang ada di level 4.519 sampai dengan 4.460 dan resistance pada level 4.603 sampai dengan 4.726.

https://money.kompas.com/read/2020/05/20/083104726/ihsg-diproyeksikan-bakal-terkoreksi-ini-sentimennya

Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke