Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harga Minyak Dunia Capai Level Tertinggi dalam 10 Pekan Terakhir

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga minyak mentah dunia kembali ditutup menguat pada perdagangan sesi Rabu (20/5/2020) waktu setempat.

Harga minyak mentah dunia berhasil menguat ke level tertinggi dalam kurun waktu 10 pekan terakhir.

Dikutip dari MarketWatch, Kamis (21/5/2020), harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) pengiriman Juli 2020 naik 1,53 dollar AS atau 4,8 persen ke level 33,49 dollar AS per barel.

Hal serupa juga dialami harga minyak mentah acuan global, Brent pengiriman Juli menguat 1,1 dollar AS atau setara 3,2 persen ke level 35,75 dollar AS per barel.

Penguatan ini didorong oleh hilangnya kekhawatiran pasar terhadap penuhnya kapasitas penyimpanan minyak mentah dunia.

Pasalnya, Badan Administrasi Informasi Energi Amerika Serikat melaporkan, pasokan minyak di kilang menurun hingga 5 juta barel selama sepekan yang berakhir pada 15 Mei 2020.

Realisasi tersebut mematahkan berbagai proyeksi pasar, yang menyebutkan pasokan minyak di kilang justru akan naik 2,4 hingga 4,8 juta barel.

"Secara keseluruhan, kilang penyimpanan tidak terisi secepat yang diharapkan, dengan pemotongan produksi yang lebih curam menyeimbangkan kebutuhan pasar," ujar Analis Pasar Energi IHS Markit, Marshall Steeves.

Selain itu, pemangkasan produksi juga berhasil mendongkrak harga minyak mentah di pasar global.

Langkah Organisasi Negara Pengekspor Minyak bersama mitra (OPEC+) untuk memangkas produksi sebesar 9,7 juta barel per hari sejak 1 Mei 2020, dinilai berhasil mendongkrak harga minyak di tengah melemahnya permintaan akibat lockdown berbagai negara.

Kemudian, AS juga dilaporkan mengalami pelemahan produksi hingga 100.000 barel menjadi 11,5 juta barel per hari pada pekan lalu.

https://money.kompas.com/read/2020/05/21/074700526/harga-minyak-dunia-capai-level-tertinggi-dalam-10-pekan-terakhir

Terkini Lainnya

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Whats New
Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Whats New
Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Whats New
Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Whats New
Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Whats New
Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke