Ingat, Relaksasi Kredit FIF Group Tak Dikenakan Biaya

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Federal International Finance (FIF Group) telah menyetujui relaksasi kredit senilai Rp 6,7 triliun untuk 683.000 nasabah hingga 17 Mei 2020.

CEO FIF Group Margono Tanuwijaya mengatakan, restrukturisasi diberikan untuk menindaklanjuti arahan Presiden RI Joko Widodo pada 24 Maret 2020 yang diikuti oleh kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Maret 2020.

"FIF Group berkomitmen untuk terus mendukung kebijakan pemerintah untuk mendukung masyarakat terdampak Covid-19, dan memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh nasabah di tengah masa dan tantangan yang sulit ini,” kata Margono dalam siaran pers, Kamis (21/5/2020).

Margono menjelaskan, restrukturisasi kredit FIF Group tidak dikenakan biaya. Dia mengklaim, restrukturisasi yang diberikan untuk debiturnya pun diproses dengan cepat tanpa bertele-tele.

Pernyataan Margono diamini oleh salah satu debitur FIF Group cabang Balikpapan. Umar Faruk yang bekerja sebagai ojek online mengaku terbantu dengan adanya relaksasi ini.

“Jujur saya terharu, karena saya pikir prosesnya pakai biaya dan pasti susah serta ribet. Ternyata, tidak ada biaya sama sekali dan saya dilayani dengan cepat bahkan oleh kepala cabang langsung. Kalau pakai biaya, saya tidak akan mampu, apalagi dengan order yang menurun jauh," cerita Umar.

Hal yang sama dirasakan juga oleh nasabah FIF Group Cabang Jayapura, Erna Fenetruma (23). Erna yang pendapatannya menurun karena kantor tempat bekerjanya tutup mengaku dipermudah.

Begitu pula dengan pengusaha kuliner berusia 46 tahun, Chie Jie Min. Pria yang merupakan nasabah cabang Batam ini mengalami penurunan order sampai 40 persen.

“Begitu saya datang ke cabang, tentu dengan protokol Covid-19, saya langsung dilayani dengan cepat. Saya sangat bersyukur tidak ada biaya satu perakpun yang saya keluarkan,” ungkap Chie.