Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mendes: Sudah Ada 2,4 Juta Keluarga Menerima BLT Dana Desa

Angka tersebut setara dengan 43 persen total desa yang akan menyalurkan BLT dana desa.

“Sepanjang Rabu (20/5/2020), penyaluran melonjak 7.496 desa,” ujar Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar, dalam keterangan tertulis, Kamis.

Abdul menjelaskan, dari 23.963 tersebut, terdapat 2,4 juta keluarga penerima manfaat (KPM) yang sudah mendapatkan BLT dana desa. Realisasi tersebut setara 30 persen dari target 12 juta KPM.

"Dalam sehari terjadi kenaikan penerima sebesar 815.345 KPM," kata dia.

Lebih lanjut, Kemendes PDTT mencatat saat ini sudah ada 55.260 desa yang sudah mendapatkan dana desa di rekening kas desa.

Adapun dana desa bagi 5.437 desa masih diproses di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) setempat.

“Ini juga segera tersalur ke rekening kas desa,” kata Abdul.

Kemudian, anggaran dana desa yang sudah digelontorkan sebesar Rp 1,4 triliun, naik dari hari sebelumnya sebesar Rp 489 miliar.

Sesuai perkembangan terakhir, urutan provinsi yang mampu menyalurkan BLT dana desa tertinggi ialah Provinsi Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Bali, DI Yogyakarta, dan Sulawesi Tenggara.

"Sebaliknya, provinsi yang paling rendah dalam persentase penyaluran BLT dana desa berturut-turut Banten, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Papua, dan Maluku Utara," ucap Abdul.

Sebagai informasi, pemerintah menyasar penyaluran BLT dana desa untuk 12,3 juta KPM dengan indeks Rp 600.000 per bulan selama tiga bulan hingga Juni 2020. Total anggaran yang disiapkan pemerintah adalah sebesar Rp 21 triliun.

https://money.kompas.com/read/2020/05/21/194000126/mendes--sudah-ada-2-4-juta-keluarga-menerima-blt-dana-desa

Terkini Lainnya

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke