Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bos Twitter Akan Sumbangkan Seluruh Kekayaannya, Apa Alasannya?

Dikutip dari CNBC, Sabtu (23/5/2020), saat ini pria berusia 43 tahun tersebut memiliki total nilai kekayaan mencapai 4,9 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 72,03 triliun.

Dorsey mengatakan, alasan untuk menyumbangkan seluruh hartanya adalah karena dirinya berprinsip bahwa berbagai hal yang terjadi di seluruh dunia saling terhubung. Maka dari itu, jika seseorang mengalami rasa sakit, dia akan merasakan hal yang sama.

"Saya ingin memastikan bisa melakukan apa pun yang bisa saya lakukan di hidup ini untuk membantu, melalui apa yang saya lakukan di perusahaaan, juga dari diri saya sendiri," ujar Dorsey.

Pada 7 April 2020, Dorsey melalui akun Twitter-nya sempat menyatakan bakal mentransfer 1 miliar dollar AS sahamnya di Square untuk pihak-pihak yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19).

Dana dari saham tersebut nantinya digunakan untuk bantuan langsung tunai hingga mendukung kesehatan dan pendidikan perempuan. Saat itu, sumbangan yang dia berikan setara dengan 28 persen dari total nilai kekayaannya.

"Saya berada di situasi yang belum pernah saya bayangkan ketika saya masih kecil, atau bahkan saat saya berusia 25 tahun," ujar DOrsey,

"Saya tidak memiliki bayangan apa pun mengenai arti uang hingga setidaknya saya berusia 35 tahun," ujar Dorsey.

Pria yang masuk dalam jajaran orang kaya versi Forbes pada tahun 2012 tersebut menyatakan, dirinya merasa bersyukur dengan apa yang dia dapatkan. Namun demikian, dia tidak hanya bisa berhenti dengan bersyukur, tetapi dengan melakukan sesuatu. Dalam artian, dia ingin memberikan uang yang dia miliki untuk hal-hal yang bermakna.

"Saya ingin menyumbangkan seluruh uang yang saya miliki selama hidup ini. Saya ingin melihat dampaknya, dan tidak menjadi egois. Saya ingin memastikan benar-benar bisa membantu orang-orang," jelas Dorsey.


Sebelumnya, Dorsey sempat memublikasikan donasinya yang sebesar 1 miliar dollar AS melalui tautan Google Document di akun Twitter-nya. Karena kontribusi dari saham dan nilai sahamnya telah meningkat, saat ini donasi tersebut bernilai lebih dari 1,5 miliar dollar AS.

Saat ini, Dorsey mengatakan, 200 juta dollar AS donasi berupa saham tersebut telah dilikuidasi menjadi uang tunai.

Adapun hingga Kamis (21/5/2020), Dorsey telah medistribusikan lebih dari 85 juta dollar AS dari dana bantuan tersebut.

Dorsey pun mengaku tidak berminat untuk membangun yayasan lantaran dirinya tak ingin membayar biaya adminstasi tambahan jika mendirikan sebuah organisasi filantropis.

https://money.kompas.com/read/2020/05/23/152500126/bos-twitter-akan-sumbangkan-seluruh-kekayaannya-apa-alasannya

Terkini Lainnya

Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Whats New
Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Whats New
HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

Whats New
PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

Whats New
Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Whats New
Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Whats New
Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Whats New
Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Whats New
Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Earn Smart
Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Whats New
KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke