Inggris Akan Buka Kembali Toko-toko Ritel Mulai 15 Juni

Namun demikian, pembukaan toko-toko ritel bergantung pada hasil dari upaya pemerintah dalam memerangi virus corona. Selain itu, para pelaku usaha harus mematuhi pedoman usaha baru untuk melindungi pembeli dan pekerja.

Untuk pasar-pasar di ruang terbuka serta showroom mobil sudah bisa dibuka kembali mulai 1 Juni 2020. Langkah tersebut diambil meski jumlah kematian akibat virus corona di Inggris meningkat 121 jiwa menjadi 36.914 jiwa.

Johnson mengatakan, pedoman baru tersebut telah diublikasikan untuk sektor ritel dengan merinci langkah-langkah yang harus mereka ambil untuk memenuhi standar social distancing serta standar kebersihan.

"Toko-toko saat ini memiliki wkwatu untuk mengimplementasikan pedoman tersebut sebelum gerai mereka dibuka kembali," ujar Johnson.

"Hal ini untuk memastikan tidak ada keraguan tentang langkah apa yang harus mereka ambil," tambah dia.

Johnson pun menambahkan, dirinya ingin agar masyarakat bisa berbelanja secara aman melalui aturan social distancing yang telah diterapkan.

Menteri Bisnis, Energi, dan Strategi Industrial Alok Sharma mengatakan, pembukaan izin bisnis tersebut merupakan langkah yang perlu dilakukan untuk membangun kembali perekonomian serta mendukung penciptakaan lapangan kerja di seluruh Britania Raya.

Adapun Konsorsium Ritel Inggris pun menyambut pengumuman tersebut dan menambahkan pemerintah setempat perlu memberikan penjelasan lebih rinci mengenai rencana pembukaan bisnis beberapa waktu ke depan.

Namun, tidak semua bisnis senang dengan pengumuman tersebut.

Asosiasi Pengecer Independen Inggris mengatakan banyak toko kecil telah bersiap untuk membuka mulai minggu depan.

"Oleh karena itu agak mengecewakan bagi pengecer kecil untuk tidak dapat membuka sampai 15 Juni, terutama karena mereka dapat membuatnya aman untuk lakukan itu," ujar dia.