Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sambut New Normal, Ini Strategi Yakinkan Nasabah Reksa Dana

KOMPAS.com - Masa kenormalan baru atau new normal niscaya akan memasuki kehidupan masyarakat Indonesia menghadapi pandemi corona.

Kebijakan ini dipastikan membuka kembali aktivitas ekonomi, sosial, dan kegiatan publik secara terbatas dengan menggunakan standar kesehatan yang belum ada sebelum pandemi.

Dalam keterangan tertulisnya pada Jumat (29/5/2020), Founder dan Chairman tanamduit Indra Suryawan mengatakan bahwa ada pembelajaran pihaknya sejak pandemi corona kian mewabah di Indonesia pada awal Maret 2020.

Kala itu, kata Indra Suryawan terjadi kondisi naik-turunnya harga saham (volatilitas) dalam waktu relatif cepat dan terkesan tidak terduga.

Sudah barang tentu, keadaan itu sedikit banyak berpengaruh pada kondisi nasabah yang berinvestasi melalui tanamduit, sebuah platform digital wealth management.

New normal

Berangkat dari pengalaman seperti itu, Indra menerapkan strategi bisnis menyambut new normal.

Dalam keterangan Indra, tanamduit menerapkan dua strategi.

"Kami mengintensifkan edukasi dan komunikasi bagi para nasabah ritel," ujarnya.

Indra menambahkan, pada praktiknya, tanamduit membagi nasabah ritel itu menjadi dua kategori.

Pertama, nasabah yang mengerti pentingnya berinvestasi dan bermaksud menambah jumlah investasi.

Nasabah-nasabah ini diundang bergabung dalam grup WhatsApp.

Kemudian, setiap hari para nasabah mendapatkan edukasi dan pembaruan informasi termutakhir tentang perkembangan ekonomi global dan domestik.

Khususnya, yang berkaitan dengan pandemi Covid-19 dan dampaknya terhadap pasar keuangan.

Indra menyarankan para nasabah memanfaatkan momentum rendahnya harga-harga saham dengan berinvestasi di reksa dana saham untuk jangka waktu 3 tahun atau lebih.

"Hasilnya cukup baik. Jumlah AUM (dana kelolaan reksa dana) kami naik cukup baik terutama sejak awal April 2020 ketika volatilitas harga saham mulai mereda," kata Indra.

Sebelumnya, AUM tanamduit pada akhir Desember 2019 adalah Rp 350 miliar.

"Kami melakukan edukasi melalui media sosial seperti Instagram, IGTV, Facebook, dan webinar untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya investasi demi kepentingan masa depan nasabah sendiri," ucapnya.

Indra Suryawan menambahkan tanamduit tetap menargetkan AUM hingga akhir 2020 senilai Rp 500 miliar.

Selain itu, tanamduit juga membidik dana kelolaan Surat Berharga Negara (SBN) senilai Rp 336 miliar pada 2020 atau meningkat dibanding pada akhir 2019 sebesar Rp 186 miliar.

Pada Juni 2020 tanamduit pun akan berpartisipasi memasarkan SBN Obligasi Ritel Seri ORI 017.

https://money.kompas.com/read/2020/05/30/113248926/sambut-new-normal-ini-strategi-yakinkan-nasabah-reksa-dana

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke