Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

New Normal, Begini Prosedur Operasional Kantor Cabang BTN

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menyatakan siap melakukan skenario kenormalan baru (new normal). Pemberlakuan skenario tersebut terhitung mulai 2 Juni 2020.

Direktur Utama BTN Pahala Nugraha Mansury mengatakan pemberlakuan skenario new normal juga dilakukan sebagai bentuk adaptasi perseroan di tengah kondisi pandemi virus corona (Covid-19).

“Kami terus beradaptasi dengan merancang dan menerapkan skenario new normal yang sesuai dengan budaya dan bisnis perseroan, sehingga BTN tetap dapat memberikan pelayanan maksimal bagi nasabah dan debitur, namun tetap memperhatikan kesehatan dan keselamatan pegawai BTN,” jelas Pahala dalam keterangan tertulis, Senin (1/6/2020).

Dalam skenario normalitas baru ini, BTN pun akan membuka kembali seluruh outlet perseroan. Outlet-outlet tersebut juga akan beroperasi normal mulai Senin hingga Jumat dengan jam layanan mulai pukul 09.00-15.00 waktu setempat.

“Namun, kami tetap akan menyesuaikan dengan kebijakan dari pemerintah pusat dan daerah terkait dengan operasional jaringan kantor kami tersebut,” tutur Pahala.

Untuk melayani nasabah, perseroan akan memasang akrilik pada unit teller service, customer service, dan consumer loan service yang berhubungan langsung dengan nasabah.

BTN juga akan memasang penanda jarak pada wilayah antrian, kursi nasabah, ruang ATM dan berbagai area lain yang diakses banyak pihak untuk memastikan pemenuhan aturan physical distancing.

Pahala juga menyebutkan bakal mengurangi jumlah orang dalam ruang outlet. BTN akan menempatkan petugas keamanan khusus untuk mengatur jarak antar nasabah.

Ke depannya, perseroan juga bakal mengatur kedatangan nasabah berdasarkan kesepakatan.

“Saat ini, BTN sedang mengembangkan aplikasi antrian online dan pembukaan rekening online, sehingga diharapkan dapat memangkas proses pengisian data saat nasabah datang ke outlet, kata Pahala.


Selain itu, BTN tetap memberlakukan kebijakan kerja dari rumah atau Work From Home (WFH) dengan presentase maksimal sebesar 70 persen. Pemberlakuan presentase tersebut berdasarkan kategori kritikal dan bergantung pada kewenangan masing-masing Kepala Cabang.

“Kebijakan WFH akan menyesuaikan usia pegawai dan riwayat penyakit. Kami berupaya maksimal untuk memprioritaskan kesehatan para pegawai BTN,” jelas Pahala.

Sosial distancing juga tetap diberlakukan bagi pegawai BTN di ruang kerja. Penggunaan ruangan pun dipastikan hanya sebesar 50 persen dari kapasitasnya.

Secara berkala, BTN juga akan melaksanakan rapid test bagi seluruh pegawainya. Pelaksanaan rapid test tersebut akan menyesuaikan tingkat risiko pegawai dan kondisi wilayah masing-masing.

“New Normal butuh kesiapan semua pihak dan kami akan turut mengawal pelaksanaannya di internal BTN secara maksimal dengan menjaga kesehatan pegawai agar dapat memberikan pelayanan secara optimal kepada seluruh nasabah dan debitur BTN,” tutur Pahala.

https://money.kompas.com/read/2020/06/01/201643726/new-normal-begini-prosedur-operasional-kantor-cabang-btn

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke