Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

I Wayan Susena Ditunjuk Jadi Dirut GMF

Wayan ditunjuk untuk menggantikan Tazar Marta Kurniawan yang diberhentikan secara hormat.

Sebelum ditunjuk menjadi direktur utama, Wayan menjabat sebagai Direktur Bisnis dan Base Operation GMF sejak Agustus 2019.

“Saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan. Tidak lupa saya memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya pada pengurus Perseroan yang lama dan akan melanjutkan apa yang sudah berjalan dengan baik serta berkomitmen untuk memberikan kontribusi terbaik bagi Perseroan,” ujar Wayan dalam keterangan tertulis, Rabu (3/6/2020).

Selain pengangkatan Wayan, dalam RUPST tersebut diketahui GMF membukukan laba bersih sebesar 519,48 juta Dollar Amerika Serikat (AS) sepanjang 2019 lalu. Angka tersebut tumbuh 10,5 persen dari pendapatan usaha di 2018 lalu.

Pendapatan usaha yang datang dari luar grup meningkat 3,1 persen Year on Year (YoY) terutama di area airframe maintenance. Untuk memperluas ekspansi volume bisnis di sektor tersebut, GMF bekerjasama dengan PT Indopelita Aircraft Services dalam hal penambahan kapasitas hangar baru.

GMF juga berhasil mewujudkan international footprint pertama yakni pembukaan branch office di Australia.

VP Corporate Secretary & Legal GMF Maryati, menambahkan, selain menambah kapasitas hangar, pihak terus berupaya untuk menambah sertifikasi dan approval.

“Hal ini penting guna menguatkan GMF sebagai perusahaan perawatan pesawat yang patuh dan mampu memenuhi standar yang ditetapkan,” kata dia.

Komisaris
Komisaris Utama: Rahmat Hanafi
Anggota Dewan Komisaris: Maria Kristi Endah Murni
Komisaris Independen: Gatot Sulistiantoro Dewa Broto
Komisaris Independen: Ali Gunawan
Komisaris Independen: Bobby Rasyidin

Direksi
Direktur Utama: I Wayan Susena
Direktur:  Andi Fahrurrozi
Direktur:  Erman Noor Adi
Direktur:  Pudjo Sarwoko
Direktur:  Edward Okky Avianto

https://money.kompas.com/read/2020/06/03/193900826/i-wayan-susena-ditunjuk-jadi-dirut-gmf

Terkini Lainnya

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke