Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pemerintah Alokasikan Rp 52,27 Triliun bagi 12 BUMN, Untuk Apa?

Bendahara Negara itu mengatakan, dukungan tersebut diberikan kepada BUMN yang memiliki pengaruh besar terhadap hajat hidup orang banyak.

Secara keseluruhan, total anggaran yang dialokasikan pemerintah untuk dukungan kepada BUMN dalam program PEN mencapai Rp 52,27 triliun. Dukungan tersebut diberikan kepada 12 BUMN yang turut serta dalam penyaluran subsidi, bansos serta bakal diberikan baik dalam bentuk penyertaan modal negara (PMN) hingga dana talangan.

"Jadi program pemulihan ekonomi yang dilakukan melalui BUMN mencakup 12 BUMN dari sisi subsidi, dari sisi penyaluran bansos, dari sisi PMN, dan dana talangan totalnya Rp 52,27 triliun," jelas Sri Mulyani dalam video conference, Rabu (3/5/2020).

Selain itu, pemerintah juga memberikan dukungan kepada Perum Bulog berupa pembelian stok beras untuk bantuan sosial (bansos) senilai Rp 10,5 triliun.

Pemerintah pun memberikan dukungan berupa dana talangan modal kerja bagi lima BUMN, yaitu KAI sebesar Rp 3,5 triliun, PT Pembangunan Pariwisata Indonesia (Persero) atau ITDC Rp 500 miliar juga Perum Pembangunan Perumahan Nasional atau Perumnas sebesar Rp 650 miliar.

Pemerintah pun memberikan dukungan kepada grup holding PT Perkebunan Nusantara (Persero) atau PTPN. Namun, Sri Mulyani tak menjelaskan jumlah dana yang diberikan.

"Ada dua BUMN yang dalam hal ini Pak Erick akan sampaikan, yakni Garuda Indonesia dan Krakatau Steel, yang diberikan dana talangan. Namun Menteri BUMN masih akan melakukan lagi, untuk skema yang paling baik untuk mendukung dua BUMN tersebut," jelas Sri Mulyani.

PMN yang rencananya bakal diberikan pemerintah akan sebesar Rp7,5 triliun, sebelumnya pemerintah telah berencana mengalokasikan anggaran untuk PMN Hutama Karya sebesar Rp 3,5 triliun. Alhasil, total PMN yang akan diberikan kepada Hutama Karya tahun ini sebesar Rp 11 triliun.

Kemudian kepada PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) atau BPUI sebesar Rp 6 triliun.


Pemberian PMN ini berkaitan dengan program penjaminan kredit modal kerja darurat kepada PT Jaminan Kredit Indonesia (Persero) atau Jamkrindo dan PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero) atau Askrindo.

"Ada PMN non tunai juga (untuk BPUI) sebesar Rp 268 miliar," kata Sri Mulyani.

Lalu, ada pula PMN untuk PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM sebesar Rp2,5 triliun. Angkanya naik dari alokasi awal yang hanya Rp 1 triliun.

"Ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dalam memberikan dukungan kepada usaha ultra mikro di bawah Rp10 juta," jelas Sri Mulyani.

Selain dukungan dalam program PEN, pemerintah juga bakal melakukan pembayaran kompensasi untuk PLN senilai Rp 45,42 triliun dan PT Pertamina (Perser) Rp 45 triliun. Hal tersebut merupakan tindak lanjut atas audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas kebijakan pemerintah untuk konsumsi listrik dan BBM non subsidi.

Hal tersebut tak terhitung sebagai program PEN, namun lebih kepada pemenuhan kewajiban pemerintah kepada kedua BUMN tersebut.

https://money.kompas.com/read/2020/06/03/214000626/pemerintah-alokasikan-rp-52-27-triliun-bagi-12-bumn-untuk-apa-

Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke