Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pertamina Beberkan Alasan Indonesian Masih Membutuhkan Impor BBM

Masih rendahnya kapasitas kilang nasional menjadi alasan utama produksi masih belum mampu memenuhi kebutuhan BBM nasional.

Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Pertamina Ignatius Tallulembang mengatakan, sampai saat ini kapasitas produksi kilang terpasang sebesar 1 juta barel per hari, dengan kemampuan produksi maksimal hanya mencapai 850.000 barel per hari.

Baca: Pisah Dengan Aramco, Pertamina Cari Partner Baru Garap Kilang Cilacap

Padahal, angka konsumsi BBM nasional setiap harinya mencapai 1,4 juta barel.

"Artinya hampir 40 persen produk BBM kita harus impor. Ketergantungan impor sangat besar. Kebutuhan kita sekitar 1,3-,1,4 juta barel, tapi tapi kilang kita hanya mampu 850.000 barel, jadi kita harus mengimpor 600.000 barel per hari," tuturnya dalam konferensi pers virtual, Jumat (5/6/2020).

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Lete itu menjelaskan, kilang yang terpasang saat ini menghasilkan BBM lebih sedikit dibandingkan kilang modern dengan jumlah minyak mentag yang sama.

Hal tersebut diakibatkan mayoritas kilang yang sudah berumur.

"Kilang-kilang Pertamina dibangun ada yang 70 tahun, ada yang hampir 100 tahun, terbaru di Balongan tahun 1990, sudah 30 tahun usianya. Daya saingnya dibandingkan kilang modern kurang atau lebih rendah," ujar Lete.

Oleh karenanya, Lete menekankan pentingnya program pembangunan dan pengembangan atau Refinery Development Master Plan (RDMP) kilang, agar produksi BBM dapat memenuhi permintaan dalam negeri.

Dengan proyek RDMP di 5 kilang yang ada saat ini dan pembangunan kilang di Tuban, Jawa Timur, Pertamina memproyeksikan kemampuan produksi BBM dapat mencapai 1,8 juta barel per hari.

"Kita perlu membangun atau meningkatkan kapasitas kilang kita," ucap Lete.

https://money.kompas.com/read/2020/06/05/155303626/pertamina-beberkan-alasan-indonesian-masih-membutuhkan-impor-bbm

Terkini Lainnya

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke