Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BI: Pinjaman Likuiditas untuk Bank Sistemik menjadi Langkah Terakhir

"Ada persepsi program PEN untuk restrukturisasi kredit (bank sistemik) itu dari PLK/PLJP. Itu tidak benar," kata Perry dalam konferensi video, Jumat (5/6/2020).

Dia menuturkan, ada beberapa tahap yang perlu ditempuh bank-bank sistemik sebelum diputuskan menerima pinjaman likuiditas dari Bank Indonesia.

Tahap pertama, bank-bank harus me-repokan Surat Berharga Negara (SBN) miliknya kepada BI. Dari Rp 866 triliun, sekitar Rp 560 triliun bisa direpokan ke BI sehingga menyisakan sekitar Rp 300 triliun atau 6 persen dari Dana Pihak Ketiga (DPK).

Jika bank masih membutuhkan likuiditas, pemerintah akan menempatkan dananya di bank-bank tersebut. Bila masih kurang, BI mengizinkan bank-bank untuk merepokan sisa SBN Rp 300 triliun tadi.

"Baru kalau ini habis, kemudian PLJP. Itu di ujung. Mohon diluruskan, ini suasana yang bagus. Alhamdulillah harga saham meningkat dari minggu lalu IHSG turun termasuk harga saham dari perbankan. Mari kita ciptakan kondisi yang positif," papar Perry.

Adapun hingga kini, BI mencatat perbankan masih memiliki porsi repo SBN Rp 520 triliun. Saat ini, SBN perbankan yang direpokan ke BI baru Rp 43,9 triliun.

"Kenapa repo kecil? Karena memang likuiditas bank berlebih, karena kami melakukan quantitative easing. Nanti bank-bank masih punya Rp 520 triliun SBN yang bisa repo ke BI sebelum penempatan dana oleh pemerintah," pungkas Perry.

https://money.kompas.com/read/2020/06/05/193500426/bi--pinjaman-likuiditas-untuk-bank-sistemik-menjadi-langkah-terakhir

Terkini Lainnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke