Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

15 Juni Buka, Pengusaha Mal Minta Keringanan Bayar Sewa dan Listrik

Permintaan ini mengikuti dibukanya mal pada 15 Juni 2020 mendatang. Sebab, mal-mal ini tidak memiliki pemasukan sama sekali saat operasionalnya ditutup sementara akibat Covid-19.

Namun, belum ada tanggapan balasan dari PLN terkait tagihan listrik tersebut.

"Anggota pusat belanja berharap agar diberi keringanan agar semua pihak bisa bernafas. Sayangnya sampai saat ini tarif PLN serta batasan tarif minimum pemakaian juga tidak kunjung ditanggapi pihak PLN," kata Ellen dalam keterangannya kepada Kompas.com, Minggu (7/6/2020).

Di masa new normal, daya serap perusahaan ritel terhadap karyawan juga tak bisa sepenuhnya seperti masa sebelum Covid-19. Dia menilai, ada 50 persen karyawan yang harus bersabar untuk tidak bekerja sementara waktu sampai waktunya membaik.

"Ini butuh waktu juga. Dampak Covid-19 ini menimpa semua lini bisnis,termasuk pengelola pusat belanja. Secara finansial, kedua pihak baik pengelola mall maupun tenant juga tidak mendapat income sama sekali dan berakhir dengan pengurangan pekerja," papar Ellen.

Di sisi lain, dia mengaku pihaknya mengutamakan kesehatan publik saat mall dibuka pada 15 juni mendatang. Ada beragam cara pelaksanaan yang telah disiapkan, antara lain head count serta resto dine-in dan food court menata kembali kapasitas meja agar 50 persen lebih renggang.

Pengelola mall juga membuat tim pengendali Covid-19 dan tim keamanan yang membantu mengawasi traffic pengunjung dan mengurai antrean.

"Semoga dengan akan dibukanya kembali pusat belanja di DKI akan turut memberikan kontribusi positif atas bergeraknya roda perekonomian nasional," pungkas Ellen.

https://money.kompas.com/read/2020/06/07/212100626/15-juni-buka-pengusaha-mal-minta-keringanan-bayar-sewa-dan-listrik

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke