Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Investasi Emas Mulai dari Rp 8.000, Tertarik?

Cara pembeliannya yakni dengan memasukkan jumlah pembelian, konfirmasi transaksi dan bayar dengan GoPay.

"Kami melihat bahwa ada kesadaran dan minat masyarakat untuk mulai berinvestasi demi masa depan dan emas yang memiliki risiko minim sekaligus menguntungkan masih menjadi pilihan favorit investasi masyarakat,” kata Claudia Kolonas, co-founder Pluang melalui siaran media, Selasa (9/6/2020).

Melalui GoInvestasi, pengguna dapat merasakan keunggulan utama berinvestasi dan menabung emas di Pluang, yaitu harga emas yang kompetitif, bisa membeli dari harga terendah dan pencairan yang likuid melalui akun GoPay. Emas digital juga dapat ditukarkan menjadi logam emas bersertifikat Antam 99,99 persen.

Managing Director GoPay Budi Gandasoebrata menjelaskan, fitur, layanan, dan keamanan, GoPay terus fokus untuk pembayaran digital bagi masyarakat Indonesia dalam menghadapi masa penuh tantangan ini.

“Untuk konsumen, GoPay juga menyiapkan berbagai fitur baru yang memudahkan transaksi tanpa kontak dimanapun, termasuk investasi yang tren penggunaannya meningkat saat ini. Kami yakin fitur investasi yang transparan dapat dilakukan kapan saja, di mana saja akan memenuhi kebutuhan pengguna,” kata dia.

Dari segi keamanan, GoPay dan Pluang memastikan pengguna GoInvestasi tak perlu cemas karena semua transaksi di GoInvestasi diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) dan produk emas dijamin oleh PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI).

Ini berarti segala transaksi yang terjadi tidak hanya tercatat dalam aplikasi, tapi juga di badan pemerintah, yaitu BAPPEBTI dan fisik emas yang ditabung dijamin oleh KBI.

Mendaftarkan diri di GoInvestasi juga cukup mudah, hanya menggunakan akun Gojek. Setelah proses pendaftaran, pengguna langsung dapat bertransaksi membeli emas digital pertama mereka di aplikasi Gojek dengan GoPay.

https://money.kompas.com/read/2020/06/09/153200626/investasi-emas-mulai-dari-rp-8.000-tertarik-

Terkini Lainnya

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke