Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Cara Janji Jiwa Survive di Tengah Pandemi Covid-19

Namun, Director Janji Jiwa Group William Sutanto mengatakan hal tersebut tidak terjadi di retail-retail milik Janji Jiwa Group.

Ia mengakui, perusahaanya mengalami penurunan jumlah omzet yang drastis akibat pandemi. Namun hal itu tidak membuat pihak manajemennya untuk melakukan pemecatan kepada para karyawannya.

"Baik di retail Kopi Janji Jiwa atau di Jiwa Toast yang menjual roti, kami tidak melakukan pemecatan terhadap karyawan kami, sama sekali. Tapi kami memiliki beberapa strategi yang kami lakukan untuk tetap survive atau bertahan hidup di tengah pandemi ini," ujarnya dalam bincang-bincang MarkPlus Industry Rountable sekor Ritel yang diselenggarakan secara virtual, Selasa (9/6/2020).

Adapun strategi yang dilakukan yaitu mengeluarkan satu produk minuman kesehatan yang dibutuhkan di situasi pandemi seperti Wedang Jahe dan Ronde. Setelah resmi dilaunching, minuman ini diklaim disambut baik oleh masyarakat.

"Selain produk Wedang atau Ronde, kami juga mengeluarkan pembelian kopi yang kemasannya untuk 1 liter. Jadi untuk menu-menu yang hits seperti es kopi susu, coklat dan lainnya kami jual dalam bentuk kemasan 1 liter, banyak ternyata peminatnya dan ini juga yang membantu kami dari segi pendapatan atau omzet," katanya.

Kedua, lanjut dia, membuat berbagai macam merchandise Janji Jiwa Group yang dijual ke pelanggan. Seperti produk-produk aksesoris tas yang memiliki tulisan Kopi Janji Jiwa dan berbagai aksesoris pin.

"Ketiga, kami menggencarkan promo online. Seperti biasanya apabila ada beragam promo, biasanya perhatian masyarakat untuk membeli lebih meningkat dan ini bukan hanya ke pelanggan secara langsung saja tapi diskon-diskon ini juga berlaku untuk para mitra kami," jelasnya.

William juga menambahkan jauh sebelum ada pandemi Covid-19, Janji Jiwa Group juga sudah melakukan kolaborasi ke e-commerce seperti Tokopedia. Dari kolaborasi ini juga sangat membantu usaha ini untuk tetap bertahan.

"Untungnya dari kolaborasi kemarin seperti Tokopedia masih ada permintaan pemesanan, jadi ini sangat membantu kami juga," ungkapnya.

https://money.kompas.com/read/2020/06/09/200300626/ini-cara-janji-jiwa-survive-di-tengah-pandemi-covid-19

Terkini Lainnya

Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Whats New
Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke