Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pengusaha Ritel Diminta Gunakan Pembayaran Nontunai

Ia menyebut hal ini dilakukan untuk melindungi para pelanggan dan karyawan agar tidak tertular virus Covid-19.

"Kami dan semua ritel menerapkan pembayaran secara cashless atau nontunai sehingga bisa menurunkan risiko penyebaran Covid-19 dan tidak berkontak langsung," ujarnya dalam bincang-bincang MarkPlus Industry Rountable sekor Ritel yang diselenggarakan secara virtual, Selasa (9/6/2020).

Ia juga mengatakan nantinya para ritel atau tenant juga harus wajib menjaga jarak dan setiap pelanggan dilarang untuk berkontak secara langsung.

Ia juga menyebut bahwa asosiasi telah menyusun protokol kesehatan yang nantinya wajib diterapkan baik untuk para karyawan, pengurus mal dan pengunjung.

Protokol kesehatan yang dimaksud antara lain, menjaga jarak di toko atau restoran, melakukan penyemprotan berkala menggunakan disinfektan untuk tempat-tempat umum dan mengurangi jumlah pengunjung dan karyawan sebesar 50 persen.

Untuk menjaga kebersihan prasarana umum seperti lift dan eskalator, dikatakan Stefanus, para petugas kebersihan yang dulunya bertugas untuk membersihkan saja, kini memiliki tugas tambahan yaitu mensanitasi dan menjaga keamanan prasarana umum.

Begitupun dengan petugas keamanan, nantinya akan memiliki pekerjaan tambahan untuk memastikan penerapan protokol kesehatan dilaksanakan dengan baik oleh pengelola, retail dan pengunjung.

Tak hanya itu, Stefanus juga menyebut pada saat pembukaan hari pertama mal nantinya, jumlah pengunjung tidak akan membludak.

"Menurut saya tidak akan ramai, karena mereka banyak pertimbangan lah. Belum lagi hari pertama, orang-orang akan lebih banyak memilih untuk pergi bekerja," kata dia.

https://money.kompas.com/read/2020/06/10/071503826/pengusaha-ritel-diminta-gunakan-pembayaran-nontunai

Terkini Lainnya

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke