Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IHSG Diproyeksikan Melemah, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan, pelemahan IHSG terdorong oleh faktor taking profit yang terjadi di pasar, dimana indeks dunia mengalami recovery setelah periode Covid-19.

“Kalau kita lihat yang pasti indeks itu saudah mendiskon semua faktor pemulihan ekonomi ya. Jadi indeks dunia ada recovery setelah periode Covid-19. Nah, sekarang yang kita lihat indeksnya mulai melemah dan profit taking di pasar. Itu faktor yang utama,” kata Hans kepada Kompas.com, Rabu (10/6/2020).

Di sisi lain, pergerakan indeks hari ini juga terdorong oleh rencana pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) hari ini. Namun Hans menilai, dalam rapat FED tidak akan mengumumkan sesuatu yang berarti, dan tidak berkaitan dengan upaya mendorong kenaikan indeks.

Sementara itu, di AS sudah mulai terlihat ada rotasi kembali, dimana beberapa sektor seperti pariwisata, hotel, penerbangan dan otomotif mulai kembali berbenah karena ekspektasi pemulihan ekonomi. Namun memasuki periode new normal, indeks mulai kembali masuk ke saham – saham teknologi.

“Kemarin kan sektor tersebut diuntungkan akibat pembukaan ekonomi, nah sekarang indeks mulai melemah lagi dan kembali masuk ke Nasdaq (acuan saham teknologi AS) mengingat pasar memulai periode new normal, pola ini mungkin akan terjadi di pasar Indonesia,” tambah dia.

Hans memproyeksikan IHSG hari ini akan bergerak pada level support 5.000 sampai dengan 4.947, resistant pada level 5.100 sampai dengan 5.150.

Berikut rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas untuk perdagangan di Bursa Efek Indonesia, hari ini.

1. Panin Sekuritas

BBRI Buy level 3.110, TP 3.300, stop loss <3.000.

LSIP Buy on breakout level 900, TP 1.050 sampai dengan 1.150, stop loss <700.

SIDO Buy level 1.250 sampai dengan 1.300, TP 1.330 sampai dengan 1.400, stop loss <1.200.

2. Artha Sekuritas

WIKA Buy level 1.550 sampai dengan 1.600, Stop Loss: 1,350

BRPT Buy level 1.350 sampai dengan 1.400, Stop Loss: 1,160

TLKM Buy level 3.400 sampai dengan 3. 500, Stop Loss: 3,100

3. Anugrah Mega Investama

BBTN buy level 1.300 sampai dengan 1.110, stop loss: 950.

CTRA buy level 830 sampai dengan 690, stop loss: 630.

DMAS buy level 198 sampai dengan 169, stop loss: 156.

https://money.kompas.com/read/2020/06/10/075225926/ihsg-diproyeksikan-melemah-simak-rekomendasi-saham-hari-ini

Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke