Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rupiah Sore Ini Ditutup Melemah

Mengutip data Bloomberg Rabu (10/6/2020) rupiah ditutup pada level Rp 13.980 per dollar AS atau melemah 90 poin sebesar 0,65 persen dibandingkan penutupan sebelumnya Rp 13.975 per dollar AS.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, pelemahan rupiah sore ini terjadi karena pelaku pasar merespon negatif terhadap kasus pandemi Covid-19 di Indonesia yang bertambah menjadi 1.043 orang dibandingkan posisi hari sebelumnya.

“Hal ini sekaligus menjadi rekor tertinggi penambahan kasus harian. Per hari ini jam 14.30 wib kasus positif Covid-19 menjadi 33.076, sementara yang sembuh 11.414 sedangkan yang meninggal 1.923,” kata Ibrahim.

Walaupun mengalami lonjakan kasus, Ibrahim berharap pemerintah tidak berpikir ulang untuk kembali menerapkan social distancing serta pembatasan sosial, karena berpotensi memperlambat perekonomian.

“Wajar kalau pelaku pasar agak takut dan cemas. Ini karena kekhawatiran (penambahan kasus) bisa terlihat dari keluarnya arus modal asing dari pasar keuangan dalam negeri.” Kata Ibrahim.

Di samping itu Bank Indonesia hari ini melakukan intervensi dipasar guna menjaga stabilitas mata uang rupiah dan membendung sentimen negatif dari proyeksi Bank Dunia (World Bank) yang meramalkan, Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia akan mengalami stagnasi akibat dampak pandemi virus corona.

https://money.kompas.com/read/2020/06/10/163331026/rupiah-sore-ini-ditutup-melemah

Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke