Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bos Pertamina Buka-bukaan Soal Pemangkasan Jumlah Direksi

Nicke mengatakan, pemangkasan tersebut dilakukan sejalan dengan program pembentukan holding Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Sebetulnya ini bukan rencana yang tiba-tiba," ujarnya dalam sebuah diskusi virtual, Senin (15/6/2020).

Dengan adanya rencana tersebut, beberapa fungsi yang dijalankan oleh Pertamina akan ditugaskan kepada 6 sub-holding yang baru dibentuk.

Lebih lanjut, Nicke optimis dengan kinerja anak usaha Pertamina dalam beberapa tahun terakhir, peran-peran yang dijalankan subholding dapat berjalan baik.

"Lini bisnis Pertamina yang sangat luas dari hulu ke hilir sudah profitable, sudah dewasa, sudah saatnya di spin off, diberikan kemandriian untuk berkembang, dibentuk sub-holding," tuturnya.

Nicke mengakui, dengan adanya pandemi Covid-19 proses pemangkasan direksi menjadi berjalan lebih cepat dari yang direncanakan. Pasalnya, pandemi Covid-19 telah memberikan sinyal munculnya tren penurunan konsumsi BBM fosil.

"Seluruh dunia sudah memprediksi (penggunaan BBM fosil berkurang). Ternyata, dengan Covid-19 ini datangnya lebih cepat dari yang diperkirakan," katanya.

Melalui pemangkasan direksi dan pembentukan subholding, Nicke berharap beberapa target Pertamina yang dipatok oleh pemerintah dapat terealisasi.

"Kita harus melakukan langkah-langkah yang dilakukan company lainnya," ucapnya.

https://money.kompas.com/read/2020/06/15/161900726/bos-pertamina-buka-bukaan-soal-pemangkasan-jumlah-direksi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke