Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Luhut: Kalau Kamu Jadi Pejabat, Jangan Sombong!

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, memberikan kuliah umum kepada para siswa di Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Sekolah Polri, Senin (15/6/2020).

Di depan perwira TNI dan Polri itu, Luhut menyebut kalau integritas tak bisa dikompromikan saat mengemban jabatan. Jabatan, kata dia, bukan hal yang patut untuk disombongkan.

"Disiplin itu kunci. Itu harus kau bawa menjadi built-in. Apapun yang saya sampaikan, ujung-ujungnya itu kepribadian itu. Integrity is an important thing in your life," ucap Luhut dalam keterangan tertulis seperti dikutip dari Antara.

"Dan kamu bekerja dari hati, serta teladan dalam berpikir, bertindak dan memberi contoh bagi anak buahmu. Kalau kamu jadi pejabat, jangan sombong! Jabatan itu hanya sementara. Itu pesan moral saya bagi kalian. Be yourself! Selamat bekerja, semoga kalian menjadi seorang pemimpin yang baik!" tegasnya lagi.

Di kesempatan itu, Luhut menjelaskan dalam menangani dampak ekonomi akibat wabah pandemi Covid-19, pemerintah sudah menyiapkan total sekitar Rp 686,2 triliun.

Lanjut dia, anggaran sebesar itu terbagi dalam bidang kesehatan, perlindungan sosial, insentif usaha, UMKM, pembiayaan korporasi serta sektoral dan pemda.

"Sebenarnya, kalau kita tarik pada dampak positifnya, kita sekarang melakukan reformasi di semua bidang. Misalnya seperti bisnis UMKM sekarang ini yang tentu sangat penting," kata dia.

"Karena backbone (tulang punggung) ekonomi kita sekarang banyak di UMKM, jadi kita dorong ini," tambahnya.

Luhut mengatakan pemerintah juga telah meluncurkan gerakan nasional menggunakan produk dalam negeri #BanggaBuatanIndonesia.

"Kita memberikan subsidi bunga untuk penerima bantuan ke 60,66 juta rekening. Pokoknya semua dibantu oleh pemerintah," katanya.

Luhut juga memaparkan mengenai fokus penanganan Covid-19 saat ini, yaitu dalam rangka penetapan regulasi untuk mengubah perilaku masyarakat untuk meningkatkan ketahanan kesehatan.

Ia menyebut praktik pencegahan menjadi yang paling penting yaitu jaga jarak, cuci tangan dan jaga kesehatan serta menggunakan masker.

Hal-hal lainnya yang dipaparkan Luhut kepada para perwira TNI dan Polri yang menghadiri ceramah virtual tersebut yaitu dalam rangka peningkatan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) dengan langkah percepatan kemandirian sektor kesehatan nasional.

Caranya dengan memproduksi obat, vaksin, reagents, kit diagnostik, Alat Pelindung Diri (APD) dalam negeri hingga menjelaskan mengenai pembangunan industri dari hulu ke hilir yang terintegrasi akan menjadi faktor penarik investasi ke Indonesia.

https://money.kompas.com/read/2020/06/15/191820726/luhut-kalau-kamu-jadi-pejabat-jangan-sombong

Terkini Lainnya

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Whats New
Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke