Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hingga Akhir Mei 2020, Pemerintah Sudah Salurkan Bansos Rp 61,4 Triliun

Jumlah tersebut meningkat 30,7 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 54 triliun.

Lonjakan realisasi penyaluran bansos tersebut terjadi lantaran pemerintah memang meningkatkan anggaran belanja bansos untuk meredam dampak pandemi Covid-19 terhadap pelemahan perekonomian.

"Belanja bansos mengalami kenaikan tinggi karena untuk bantuan sosial ke masyarakat yang terdampak Covid-19," jelas Sri Mulyani dalam video conference, Selasa (16/6/2020).

Di dalam paparannya, Sri Mulyani pun menjelaskan belanja bansos disalurkan melalui beberapa kementerian. Alokasi bansos paling besar yakni pada Kementerian Sosial mencapai Rp 45,5 triliun.

Jumlah itu naik 69,3 persen dari Mei tahun lalu yakni Rp 26,9 triliun. Kemudian, Kementerian Kesehatan sebesar Rp24,3 triliun dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebesar Rp8,6 triliun.

Lebih lanjut Sri Mulyani pun merinci, alokasi bansos paling besar untuk pembayaran kepada BPJS Kesehatan sebesar Rp 31,6 triliun untuk Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Jumlah tersebut naik dari Mei tahun lalu yakni Rp 30,3 triliun.

"Pembayaran iuran PBI melalui BPJS Kesehatan sudah dilakukan, dimajukan dengan Peraturan Presiden yang baru" imbuhnya.

Berikutnya, bansos untuk penanggulangan kemiskinan seperti kartu sembako realisasinya mencapai Rp 26,3 triliun, meningkat 254,3 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu yang sebesar Rp 7,4 triliun.

Bansos yang diperuntukkan bagi perlindungan sosial seperti program keluarga harapan (PKH) realisasinya sebesar Rp 19,5 triliun, turun tipis jika dibandingkan dengan realisasi pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 19,6 triliun.

Selain itu, pemerintah juga mengalokasikan belanja bansos untuk pemberdayaan sosial senilai Rp 1,3 triliun, serta rehabilitasi sosial dan penanggulangan bencana masing-masing Rp 100 miliar.  

https://money.kompas.com/read/2020/06/16/162319026/hingga-akhir-mei-2020-pemerintah-sudah-salurkan-bansos-rp-614-triliun

Terkini Lainnya

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke