Menanggapi informasi tersebut, Fajrin Rasyid menyatakan hingga saat ini dia masih berada di Bukalapak.
"Sampai sekarang saya masih aktif di Bukalapak, mas," kata Fajrin kepada Kompas.com pekan ini.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pekan ini Telkom akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Salah satu agenda yang dibahas adalah soal perombakan direksi BUMN telekomunikasi tersebut.
Seorang eksekutif yang mengetahui informasi tersebut menyatakan Telkom akan merekrut direksi dari startup. Tujuannya, untuk membawa bisnis perseroan masuk ke digital.
"Masa depan bisnis Telkom bukan lagi telekomunikasi, tapi digital. Sekarang bisnis telekomunikasi dari Telkomsel memang masih menjadi penopang, tetapi belum tentu dalam beberapa tahun ke depan," ujarnya pekan lalu.
Dia menambahkan, saat ini saingan Telkomsel bukan lagi operator telekomunikasi lain seperti XL Axiata ataupun Indosat, melainkan Facebook.
"Layanan telepon yang disediakan Facebook telah menggerogoti bisnis voice Telkomsel. Karena itu, Telkom harus masuk ke bisnis digital secara lebih serius," lanjutnya.
Sementara itu, juru bicara Menteri BUMN Arya Sinulingga dikonfirmasi mengenai kabar ini tidak memberikan respons.
Saham emiten berkode TLKM ini sejak hari Senin terus mengalami penguatan seiring dengan rencana perseroan menggelar RUPS pada pekan ini.
Sementara pada hari ini, saham Telkom kembali ditutup menguat sebesar 0,31 persen di posisi Rp 3.210 per saham.
https://money.kompas.com/read/2020/06/17/163631626/masuk-kandidat-direksi-telkom-ini-komentar-fajrin-rasyid