Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pandemi, Perfect Storm, dan Reposisi Indonesia

Namun di sisi sebaliknya pandemi merupakan badai besar sebagaimana layaknya yang terjadi dalam film The Perfect Storm.

"Kalau dulu ada film judulnya Perfect Storm. Perfect Storm itu adalah suatu hal yang tidak baik, bermasalah bersamaan. Ini kalau dilihat dari kacamata tidak positif bisa dianggap Perfect Storm," ujarnya melalui tayangan virtual webinar Market Access Japan-Indonesia, Kamis (18/6/2020).

"Karena ada pandemi, ada peningkatan ketegangan geopolitik, dan ada resesi dalam ekonomi yang mungkin akan berlangsung tahun depan," lanjut Mahendra.

Lain halnya jika berperspektif positif, kondisi saat ini merupakan disrupsi. Maka dari itu menurut Mahendra, para pelaku usaha termasuk UMKM harus mengambil peluang saat kondisi pandemi ini untuk mengubah pola perdagangan.

"Kalau yang berpikir positif, ini merupakan disruption. Suatu kesempatan untuk mengubah dan mereposisi bagi keuntungan kita semua, satu negara, bagi ekonomi atau perusahaan dan UMKM sehingga berbagai lesson learn bisa kita manfaatkan sepenuhnya. Kalau tidak ada perubahan ini, sulit sekali bagi kita Indonesia untuk bisa memperbaiki posisi rantai pasok dunia," ucap dia.

Pasalnya, diakui Indonesia kurang cepat mengubah sistem perdagangan untuk membenahi rantai pasok dunia.

"Karena terus terang kita sudah jauh tertinggal. Jadi kalau untuk masuk dalam konteks global value chain yang ketertinggalan tadi jadi berat. Tapi, karena justru disruption ini, peluang itu menjadi besar. Selama kita memahami kondisi tadi dan melakukan pembenahan, penguatan, serta perbaikan di dalam negeri," ungkapnya.

Selain kondisi pandemi, lanjut Wamenlu, perang dagang antara Amerika Serikat (AS)-China juga suatu momentum yang tepat bagi RI untuk mengubah pola perdagangan.

"Dan tentu ada kaitannya dengan hubungan internasional diplomasi ekonomi. Jadi, melihatnya begitu. Kalau tidak akan sulit sekali, kapan kita bisa kompetitif. Produk China misalnya. Tapi karena perang dagang ini jadi peluang bagi kita," ucapnya.

https://money.kompas.com/read/2020/06/18/170700726/pandemi-perfect-storm-dan-reposisi-indonesia

Terkini Lainnya

Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Whats New
Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke